Hermeneutik Hosea 2:20-22 tentang Kesetiaan Allah Melalui Penggambaran Anak-Anak Hosea dan Implikasinya dalam Kehidupan Orang Kristen Masa Kini

Mangngallo, Pirens Nataniel (2020) Hermeneutik Hosea 2:20-22 tentang Kesetiaan Allah Melalui Penggambaran Anak-Anak Hosea dan Implikasinya dalam Kehidupan Orang Kristen Masa Kini. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
pirens_skpp.doc

Download (61kB)
[img] Text
pirens_hd.doc

Download (96kB)
[img] Text
pirens_kp.doc

Download (40kB)
[img] Text
pirens_bab_1.doc

Download (143kB)
[img] Text
pirens_bab_2.doc

Download (189kB)
[img] Text
pirens_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text
pirens_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (47kB) | Request a copy
[img] Text
pirens_bab_5.doc

Download (18kB)
[img] Text
pirens_dp.doc

Download (20kB)
[img] Text
pirens_cv.doc

Download (33kB)

Abstract

Pirens Nataniel Mangngallo. Hermeneutik Hosea 2:20-22 Tentang Janji Allah Melalui Penggambaran Anak-Anak Hosea dan Implikasinya dalam Kehidupan Orang Kristen Masa Kini. Skripsi Jurusan Teologi Kristen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, 2020. Dibimbing oleh Dr. Yohanis Luni, M.Th„ dan Srimart Ryeni.M.Si. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh munculnya pemahaman bahwa Allah begitu setia kepada umat manusia. Kesetiaan Allah kepada bangsa Israel pada masa nabi Hosea merupakan sesuatu yang tampak berbeda dari cara Allah biasanya. Dalam kisah ini, Allah menggunakan ketiga anak Hosea sebagai perwujudan akan kesetiaanNya kepada bangsa Israel. Walaupun pada awalnya, Allah membuat ketiga anak Hosea tersebut menjadi bentuk kekecewaan Allah kepada bangsa Israel. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode Hermeneutik melalui pendekatan Gramatikal-Historikal-Kontekstual. Pada metode ini, penafsiran dilakukan dengan memperhatikan tata bahasa, fakta historis serta kerangka teks pada Hosea 2:20-22 untuk kemudian mendeskripsikan kesetiaan Allah kepada manusia melalui penggambaran ketiga anak Hosea.Kehidupan keluarga Hose a dengan istri yang tidak setia dan anak-anak yang mendapatkan nama dengan konotasi yang tidak baik (Yizreel, Lo-Ruhama, Lo-Ami) menjadi cerminan kehidupan orang Kristen saat ini.Ketidaksetiaan Gomer kepada Hosea layaknya ketidaksetiaan kita kepada Allah. Allah kemudian menghukum kita untuk menunjukkan bahwa Ia tidak menyukai jika kita menduakan dia. Tetapi, karena cinta kasih yang Allah miliki, Ia menunjukkan kesetiaanNya kepada manusia dengan kesediaanNya menebus dan mengampuni manusia serta meniadakan hukuman yang diberikan kepada mereka layaknya Hosea menebus Gomer dari para kekasihnya. Kata kunci: Kesetiaan, Allah, Hosea, Gomer, Yizreel, Lo-Ruhama, Lo-Ami, orang Kristen.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 08 Nov 2024 19:32
Last Modified: 08 Nov 2024 19:32
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3065

Actions (login required)

View Item View Item