Aborsi: suatu Tinjauan Teologis Etis terhadap Praktek Abortus Provocatus Medicinalis

Paranna', Amelia (2010) Aborsi: suatu Tinjauan Teologis Etis terhadap Praktek Abortus Provocatus Medicinalis. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text amelia_hd.doc Download (162kB)
	Text amelia_kp.doc Download (66kB)
	Text amelia_bab_1.doc Download (61kB)
	Text amelia_bab_2.doc Download (219kB)
	Text amelia_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (191kB) | Request a copy
	Text amelia_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (20kB) | Request a copy
	Text amelia_dp.doc Download (36kB)
	Text amelia_cv.doc Download (19kB)

Abstract

Amelia Paranna’, 2010. ABORSI, Suatu Tinjauan Teologis Etis terhadap Praktek Abortus Provocatus Medicinalis. Pemilihan judul dan subjudul ini didorong oleh munculnya berbagai berita lewat media, kasus-kasus mengenai aborsi, baik itu aborsi kriminal maupun aborsi medis. Bagi penulis secara pribadi, aborsi kriminal (Abortus Provocatus Criminalis) tidak boleh dilakukan oleh siapapun apalagi seorang Kristen, tetapi untuk aborsi medis (Abortus Provocatus Medicinalis), bagi penulis di sini ada dilema apakah boleh dilakukan atau tidak secara khusus bagi orang Kristen. Dengan didukung oleh faktor-faktor penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari praktek Abortus Provocatus Medicinalis, penulis mencoba melihatnya dari sudut pandang Alkitab dan etika Kristen. Aborsi atau Abortus adalah pengguguran kandungan. Secara khusus Abortus Provocatus Medicinalis adalah aborsi yang dilakukan oleh dokter atas dasar indikasi medis, yang bertujuan menyelamatkan jiwa ibu yang terancam bila kehamilan dipertahankan. Setelah membaca dan membandingkan beberapa buku yang berhubungan dengan Abortus Provocatus Medicinalis tersebut, bagaimana Alkitab menghargai sebuah kehidupan dan dilema-dilema yang nampak dari pandangan etika, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa Abortus Provocatus Medicinalis merupakan konflik yang tidak dapat terelakkan, karena itu boleh dilakukan bukan dengan tujuan bahwa ibu lebih penting dari pada janinnya tetapi semata-mata untuk menolong yang lebih memungkinkan untuk diselamatkan. Dan kemudian mengakui dosa karena telah melanggar hukum Allah, dan menerima pengampunanNya.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	07 Nov 2024 15:33
Last Modified:	07 Nov 2024 15:33
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3035

Actions (login required)

View Item