Penyebab Kurangnya Minat Anak Sekolah Minggu Mendengarkan Cerita Alkitab di Gereja Toraja Jemaat Efrat Ratteayun Klasis Rembon Sado’ko’

Paminnakan, Heppy (2017) Penyebab Kurangnya Minat Anak Sekolah Minggu Mendengarkan Cerita Alkitab di Gereja Toraja Jemaat Efrat Ratteayun Klasis Rembon Sado’ko’. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
heppy_hd.doc

Download (106kB)
[img] Text
heppy_kp.doc

Download (54kB)
[img] Text
heppy_bab_1.doc

Download (102kB)
[img] Text
heppy_bab_2.doc

Download (416kB)
[img] Text
heppy_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text
heppy_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (99kB) | Request a copy
[img] Text
heppy_bab_5.doc

Download (11kB)
[img] Text
heppy_dp.doc

Download (44kB)
[img] Text
heppy_cv.doc

Download (25kB)

Abstract

ABSTRAK Heppy Paminnakan menyusun skripsi dengan judul: “Penyebab Kurangnya Minat Anak Sekolah Minggu Mendengarkan Cerita Alkitab di Gereja Toraja Jemaat Efrat Ratteayun Klasis Rembon Sado’ko9”, yang diajukan kepada Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja. Pemilihan topik ini, dilatarbelakangi oleh pengalaman penulis dalam melaksanakan tugas sebagai guru Sekolah Minggu di jemaat tersebut. Penulis melihat bahwa ada sebagian dari anak Sekolah Minggu di jemaat ini khususnya pada kelas kecil, yang kurang berminat dalam mendengarkan cerita Alkitab dalam ibadah Sekolah Minggu, meskipun guru Sekolah Minggu telah menggunakan berbagai metode dalam mengajar. Mereka lebih tertarik pada cerita lain daripada cerita Alkitab. Selain itu, ada juga sebagian dari mereka yang selalu ribut, mengganggu temannya, bermain dan keluar masuk ruangan ketika guru Sekolah Minggu sedang bercerita. Hal tersebutlah yang mendorong penulis untuk ingin mengetahui apa penyebab dari masalah tersebut. Untuk mendapatkan data sehubungan dengan topik di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif atau dengan cara opservasi dan wawancara dengan tiga guru Sekolah Minggu, dua orangtua anak dan empat anak Sekolah Minggu, yang kemudian disebut sebagai informan untuk memberikan data yang dibutuhkan. Berdasarkan data yang diperoleh, penulis mendapatkan bahwa penyebab kurangnya minat anak mendengarkan cerita Alkitab disebabka oleh beberapa hal yaitu, kurangnya dorongan dari orangtua, anak-anak lebih menyukai bermain game dan cerita film dibandingkan cerita Alkitab, pengaruh dari teman-teman atau lingkungan sosial, kurangnya keija sama antara guru Sekolah Minggu dengan orangtua dan ada sebagian guru Sekolah Minggu yang kurang kreatif dalam mengajar. Penulis melihat bahwa penyebab utama dari masalah tersebut ialah kurangnya keija sama antara guru Sekolah Minggu dengan orangtua. Dengan demikian, sangat diharapkan kepada guru Sekolah Minggu dan orangtua untuk menjalin keija sama yang baik agar keduanya dapat mengetahui kebutuhan anak-anak Sekolah Minggu.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 02 Nov 2024 13:33
Last Modified: 02 Nov 2024 13:33
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2955

Actions (login required)

View Item View Item