Suatu Tinjauan Teologis tentang Seks Bebas Remaja Usia 15-17 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Sion Kariango, Klasis Bittuang

Desi, Arruan (2021) Suatu Tinjauan Teologis tentang Seks Bebas Remaja Usia 15-17 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Sion Kariango, Klasis Bittuang. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

	Text arruan_skpp.doc Download (69kB)
	Text arruan_hd.doc Download (194kB)
	Text arruan_kp.doc Download (72kB)
	Text arruan_bab_1.doc Download (90kB)
	Text arruan_bab_2.doc Download (247kB)
	Text arruan_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (69kB) | Request a copy
	Text arruan_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (103kB) | Request a copy
	Text arruan_bab_5.doc Download (24kB)
	Text arruan_dp.doc Download (25kB)
	Text arruan_cv.doc Download (28kB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang penulis membahas judul ini karena adanya masalah terhadap remaja Kristen yang ada di Jemaat Sion Kariango, yang jatuh ke dalam hubungan seks bebas di luar nikah, sebagai akibatnya banyak remaja yang tidak melanjutkan sekolahnya karena sudah hamil di luar nikah. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam penelitian ini. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah metode penelitian yang bersifat kualitatif untuk mendapatkan data melalui buku-buku yang ada kaitanya dengan pokok yang akan diteliti guna mencapai tujuan penelitian ini. Penerapan metode kualitatif dilakukan peneliti untuk keperluan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini ialah ada beberapa anak remaja yang hamil di luar nikah karena seks bebas yang dilakukan oleh remaja di Jemaat Sion Kariango, secara khusus pada usia 15-17 tahun. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor seperti kurangnya pengawasan orang tua dan kontrol terhadap diri sendiri dalam bergaul sangat terbatas, mereka bebas mengikuti pengaruh-pengaruh dari ajakan teman tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya. seks bebas di dalam Alkitab tidak secara terang-terangan dibahas namun perilaku tersebut berhubungan dengan mencemarkan diri, hawa nafsu atau tidak dapat mengendalikan diri terhadap perilaku negatif. Galatia 5:19 mengatakan bahwa perbuatan daging telah nyata yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu.. bahwa barangsiapa yang melakukan hal-hal demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User:	am andarias manting
Date Deposited:	01 Nov 2024 18:47
Last Modified:	01 Nov 2024 18:47
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2952

Actions (login required)

View Item