Perkunjungan Pendeta: suatu Tinjauan Teologis tentang Pengaruh Pelaksanaan Perkunjungan Pendeta terhadap Semangat Persekutuan Ibadah Hari Minggu Warga Gereja Toraja Jemaat Ledo

Madaun, Mieke (2010) Perkunjungan Pendeta: suatu Tinjauan Teologis tentang Pengaruh Pelaksanaan Perkunjungan Pendeta terhadap Semangat Persekutuan Ibadah Hari Minggu Warga Gereja Toraja Jemaat Ledo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
mieke_hd.doc

Download (156kB)
[img] Text
mieke_kp.doc

Download (88kB)
[img] Text
mieke_bab_1.doc

Download (48kB)
[img] Text
mieke_bab_2.doc

Download (282kB)
[img] Text
mieke_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (140kB) | Request a copy
[img] Text
mieke_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (376kB) | Request a copy
[img] Text
mieke_bab_5.doc

Download (27kB)
[img] Text
mieke_dp.doc

Download (26kB)
[img] Text
mieke_lp.doc

Download (484kB)
[img] Text
mieke_cv.doc

Download (8kB)

Abstract

ABSTRAK MIEKE MADAUN, 2010, menyusun skripsi dengan judul “PERKUNJUNGAN PENDETA”, dengan sub judul “Suatu Tinjauan Teologis Tentang Pengaruh Pelaksanaan Perkunjungan Pendeta Terhadap Semangat Persekutuan Ibadah Hari Minggu Warga Gereja Toraja Jemaat Ledo”. Seorang pendeta adalah pelayan khusus yang dipanggil, dipilih dan diurapi oleh Tuhan untuk bekeija dalam pelayananNya secara khusus dalam kehidupan jemaat Tuhan dan dalam pelayanannya, seorang pendeta hidup berdampingan dengan anggota jemaat tempat ia melayani. Pelayanan yang dilakukan pendeta selalu bertujuan untuk membangun kehidupan iman jemaat. Hal itu dilakukan lewat pelayanan pastoral yang salah satu bagian penting di dalamnya adalah perkunjungan pendeta. Perkunjungan dilakukan dengan tujuan untuk mengenal kehidupan anggota jemaat secara lebih dekat, menjalin hubungan yang akrab dengan mereka dan ikut membantu serta mendampingi mereka dalam menghadapi berbagai perkara di hidup ini. Perkunjungan pendeta dilakukan bagi semua anggota jemaat tanpa terkecuali karena mereka masing-masing membutuhkan pendampingan pastoral secara pribadi. Masalah-masalah yang ditemui anggota jemaat kadang melemahkan iman mereka atau bahkan menghalangi mereka bisa bersekutu dengan Tuhan dan sesama anggota jemaat yang lainnya. Untuk itu, seorang pendeta harus bisa merangkul mereka kembali lewat pelayanan untuk membantu mereka memecahkan masalah yang dihadapi. Tetapi, bukan hanya bagi mereka yang tidak aktif, bagi yang aktif dalam persekutuanpun perlu untuk mendapat kunjungan pendeta, dengan tujuan untuk tetap menyemangati dan menguatkan iman mereka. Perkunjungan dilakukan pendeta, tidak sebatas mengunjungi dan melihat- lihat keadaan anggota jemaat saja, tetapi sebuah perkunjungan yang di dalamnya ada pelayanan kasih dan percakapan yang pastoral antara pendeta dan anggota jemaat. Kehadiran mereka diharapkan mampu menyegarkan kehidupan anggota jemaat dengan membagikan Firman Tuhan yang dipertemukan dengan masalah-masalah mereka. Tujuannya untuk memberikan penguatan. Tetapi, tidak hanya sampai di situ, melainkan pendeta ikut memikirkan jalan keluar bagi masalah mereka. Dasar dari perkunjungan pendeta adalah kasih Allah. Allah telah menunjukkan bagaimana kasihNya menjadi Gembala bagi umatNya, sampai pada karya keselamatan bagi domba-dombaNya dalam Yesus Kristus, yang sampai nyawaNya dikorbankan bagi domba-dombaNya. Pendeta sebagai gembala jemaat harus memiliki kasih yang tulus untuk mau melayani dan berkorban bagi domba-domba yang dipercayakan kepadanya. Gembala yang baik mengasihi domba-dombanya dan hal ini terwujud^ketika ia memiliki kedekatan dengan domba-dombanya.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 25 Oct 2024 19:03
Last Modified: 25 Oct 2024 19:03
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2902

Actions (login required)

View Item View Item