Kallang, Meli Toding (2016) Perkunjungan Majelis Gereja: suatu Tinjauan Teologsi tentang Dampak Perkunjungan Gereja bagi Keaktifan Warga Jemaat di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Tombang Klasis Malimbong. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
meli_hd.doc Download (218kB) |
|
Text
meli_kp.doc Download (87kB) |
|
Text
meli_bab_1.doc Download (107kB) |
|
Text
meli_bab_2.doc Download (513kB) |
|
Text
meli_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (92kB) | Request a copy |
|
Text
meli_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (178kB) | Request a copy |
|
Text
meli_bab_5.doc Download (16kB) |
|
Text
meli_dp.doc Download (24kB) |
|
Text
meli_lp.doc Download (204kB) |
|
Text
meli_cv.doc Download (25kB) |
Abstract
ABSTRAK Meli Toding Kallang (20123410). Tahun 2016 menyusun skripsi dengan Suatu Tinjauan Teologis tentang Dampak Perkunjungan Majelis Gereja Bagi Keaktifan warga jemaat di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Tombang, Klasis Malimbong di bawah Bimbingan E>r. Ismail Banne Ringgi’ dan Salmon Pamantung, M.Th. Penulis membahas topik ini karena pelaksanaan perkunjungan di Jemaat hanya dilaksanakan ketika ada warga yang sakit dirawat di rumah sakit serta perkunjungan terhadap masalah, namun tidak terlaksana secara menyuruh.Beberapa pelayan beranggapan bahwa pelayanan perkunjungan merupakan tanggung jawab bersama dengan Majelis Gereja yang harus dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam satu Tahun, namun pada kenyataannya tidak dilaksanakan dengan baik. Kerinduan warga jemaat untuk selalu bersama dengan pelayan, mendapat dukungan dan motivasi iman dari pelayan belum terjawab dangan baik. Merespon permasalahan tersebut, maka digunakan metode penelitian kualitatif, sumber lain yang berkaitan dengan perkunjungan majelis gereja yang dijadikan sebagai yakni observasi, wawancara dan studi pustaka. Setelah melalui penelitian di lapangan ternyata bahwa majelis dalam jemaat sepenuhnya mengetahui tanggungjawabnya secara khusus yang menjadi kendala kepada para pelayan dalam jemaat untuk melakukan perkunjungan adalah faktor kemalasan, terbengkalai oleh tugas rumah tangga masing-masing serta kurang menyadari tanggungjawabnya sebagai pelayan. Selanjutnya pertumbuhan iman warga jemaat terhambat karena merasa tidak diperhatikan oleh pelayan. Penulis berharap melalui karya tulis ini para pembaca boleh mendapat gambaran sesungguhnya perkunjungan itu sangat penting dilaksanakan, karena melalui perkunjungan akan terjadi pertemuan secara pribadi antara majelis jemaat dan anggota jemaat, selain itu di dalam perkunjungan majelis jemaat dapat mengetahui secara mendalam karakter dan pribadi anggota jemaat. Kepada Majelis Gereja dalam Jemaat agar bekeija sama dalam melaksanakan tanggungjawab sebagai pelayan, khususnya dalam perkunjungan kepada semua warga jemaat tanpa kecuali, tidak berfokus pada warga yang bermasalah.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 20 Oct 2024 14:23 |
Last Modified: | 20 Oct 2024 14:23 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2817 |
Actions (login required)
View Item |