Perencanaan Konseling Pastoral dengan Teknik Reframing terhadap Pemuda yang Mengalami Insecure di Gereja Toraja Jemaat Panglokkoran Klasis Rembon Sado'ko.

Sangbua, Juprianto (2022) Perencanaan Konseling Pastoral dengan Teknik Reframing terhadap Pemuda yang Mengalami Insecure di Gereja Toraja Jemaat Panglokkoran Klasis Rembon Sado'ko. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text juprianto_similarity_index.pdf Download (537kB)
	Text juprianto_hd.docx Download (74kB)
	Text juprianto_kp.docx Download (9kB)
	Text juprianto_hp_abs.docx Download (9kB)
	Text juprianto_bab_1.docx Download (10kB)
	Text juprianto_bab_2.docx Download (22kB)
	Text juprianto_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (9kB) | Request a copy
	Text juprianto_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (16kB) | Request a copy
	Text juprianto_bab_5.docx Download (6kB)
	Text juprianto_dp.docx Download (9kB)
	Text juprianto_lp.docx Download (30kB)

Abstract

Juprianto Sangbua : 2220185823 tahun 2022 telah menyusun skripsi yang berjudul: Perencanaan Konseling Pastoral dengan sub judul Perencanaan konseling pastoral dengan Teknik Refreming terhadap pemuda yang mengalami insecure di Gereja Toraja Jemaat Panglokkoran Klasis Rembon Sado'ko'. Skripsi ini bertujuan bagaimana perencanaan konseling pastoral terhadap pemuda yang mengalami insecure di Gereja Toraja Jemaat Panglokkoran Klasis Rembon Sado'ko'. Skripsi ini dibimbing oleh Dr. Ismail Banne Ringgi', M. Th. dan Sumiati Putri Natalia, M.Pd. Insecure adalah perasaan yang dialami seseorang yang membuat dirinya tidak nyaman serta menyebabkan rendahnya kepercayaan diri seseorang yang dapat berakibat bagi kehidupannya. Salah satu anggota PPGT di jemaat Panglokkoran memiliki ciri insecure di bidang pelayanan adalah menghindari pelayanan yang diberikan kepadanya dan tidak mau mengikuti ibadah PPGT dan ibadah lainnya, jarang bergaul dengan anggota PPGT lainya dan takut dikritik atas apa yang dilakukannya gelisah untuk itu dibutuhkan sebuah perencanaan konseling untuk menghadapi perilaku insecure ini mengunakan teknik reframing. Perencanaan konseling pastoral adalah Perencanaan di dalam konseling merupakan langkah yang dilakukan konselor dalam merencanakan kegiatan layanan konseling yang akan dilaksanakan. Dalam penelitian ini penulis mengunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan konseling pastoral terhadap pemuda yang mengalami insecure yaitu melakukan asesmen, merumuskan tujuan dan perancangaan layanan konseling berisi langka-langka mengunakan teknik reframing yaitu rasional, memperjelas pandangan konseli tentang masalah, mengingat kembali peristiwa yang dialami,penemuan makna dan perasaan yang dialami ketika melakukan pelayanan dan pemberian tugas dan tindak lanjut. Kata kunci: Insecure, Reframing, Konseling, Pastoral, Konselor, Konseli

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User:	mahasiswa mahasiswa
Date Deposited:	08 Mar 2024 15:21
Last Modified:	30 Jul 2024 11:39
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/201

Actions (login required)

View Item