Anggur Lama dalam Kirbat Baru: Kajian Teologis-Historis Mengenai Sikap Zending terhadap Pelapisan Sosial dan Dampak bagi Gereja Toraja

Kornelius, Kornelius (2008) Anggur Lama dalam Kirbat Baru: Kajian Teologis-Historis Mengenai Sikap Zending terhadap Pelapisan Sosial dan Dampak bagi Gereja Toraja. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
kornelius_hd.doc

Download (212kB)
[img] Text
kornelius_kp.doc

Download (63kB)
[img] Text
kornelius_bab_1.doc

Download (111kB)
[img] Text
kornelius_bab_2.doc

Download (402kB)
[img] Text
kornelius_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (758kB) | Request a copy
[img] Text
kornelius_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (228kB) | Request a copy
[img] Text
kornelius_bab_5.doc

Download (75kB)
[img] Text
kornelius_dp.doc

Download (51kB)
[img] Text
kornelius_cv.doc

Download (32kB)

Abstract

Kornelius , 2002; Anggur Lama Dalam Kirbat Baru, Kajian Teologis-Historis Mengenai Pelapisan Sosial Dan Dampaknya Bagi Gereja Toraja. Tulisan ini berangkat dari salah satu masalah masyarakat Toraja yang dominan, baik pada masa zeding bekerja di Toraja sampai pada masa sekarang ini. Masalah tersebut adalah pelapisan sosial. Menjadi masalah karena dewasa ini masyarakat Toraja dan Gereja Toraja yang sudah berada dalam masa modern masih terpengaruh kuat oleh hal yang dimaksud sehingga mengusahakan keadilan sosial terasa sulit. Dari latar belakang masalah tersebut dilakukanlah kajian histories untuk menjawab mengapa hal demikian masih terjadi, yaitu dengan menganalisa kembali bagaimana para pekerja zending di Toraja (GZB) telah menyikapi masalah tersebut pada masa mereka bekerja di Toraja. Kemudian dianalisa bagaimana sikap mereka berdampak bagi gereja Toraja. Dari penelitian dan analisa yang dilakukan disimpulkan bahwa zending GZB cenderung mempertahankan pelapisan sosial di Toraja. Lebih penting dan mendesak untuk mengabarkan injil yaitu mengkristenkan orang Toraja dari pada mengusahakan keadilan di Toraja. Bahkan ada kecenderungan zending untuk "menjinakkan" pesan Injil dan menyelaraskan dengan selera para bangsawan. Namun, pada sisi yang lain zending GZB juga telah menciptakan ruang yang kemudian dimanfaatkan orang Toraja untuk beremansipasi. Yang dimaksud adalah pendidikan dan perubahan pada ritual orang Toraja. Dampaknya mudah ditebak; pelapisan masyarakat Toraja pra-zending tetap bertahan dalam masyarakat dan komunitas Kristen yang diciptakan zending. Komunitas Kristen yang kemudian melembaga dalam Gereja Toraja juga dipengaruhi oeh pola- pola pelapisan sosial masyarakat, baik dari segi kepemimpinan, organisasi dan pola pelayanan gereja tersebut. "Kirbat baru itu masih diisi anggur lama".

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 31 Jul 2024 15:40
Last Modified: 31 Jul 2024 15:40
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1908

Actions (login required)

View Item View Item