Pajangngak, Simson (2024) Analisis Antropologi Berdasarkan Teori Robert W. Pasmino terhadap Nilai-Nilai Pendidikan dalam Tradisi "Baendon"di Seko Lemo Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
simson_skpp.pdf Download (325kB) |
|
Text
simson_hd.doc Download (223kB) |
|
Text
simson_kp.pdf Download (498kB) |
|
Text
simson_bab_1.pdf Download (3MB) |
|
Text
simson_bab_2.pdf Download (754kB) |
|
Text
simson_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB) | Request a copy |
|
Text
simson_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) | Request a copy |
|
Text
simson_bab_5.pdf Download (420kB) |
|
Text
simson_dp.pdf Download (993kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan dalam tradisi “Baendon” di Seko, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara berdasarkan teori antropologi pendidikan Robert W. Pazmino. Tradisi “Baendon” merupakan salah satu warisan budaya lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat Seko dan memiliki peran penting dalam proses pendidikan informal di komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi “Baendon” mengandung berbagai nilai pendidikan yang sejalan dengan teori Pazmino, yaitu nilai spiritual, moral, sosial, dan intelektual. Nilai spiritual tercermin dalam praktik-praktik ritual yang mengajarkan rasa syukur dan ketaatan kepada Tuhan. Nilai moral terlihat dalam ajaran-ajaran yang menekankan kejujuran, tanggung jawab, dan kebaikan hati. Nilai sosial tercermin dalam kebersamaan dan gotong royong yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi ini. Sementara itu, nilai intelektual diwujudkan melalui proses pembelajaran yang berlangsung secara informal di dalam komunitas, yang melibatkan transfer pengetahuan antar generasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi “Baendon” memiliki potensi besar sebagai media pendidikan yang efektif dalam mengajarkan nilai-nilai penting kepada generasi muda di Seko. Oleh karena itu, pelestarian dan penguatan tradisi ini sangat diperlukan untuk memastikan bahwa nilai-nilai pendidikan tersebut tetap hidup dan berkembang seiring dengan perubahan zaman. Kata kunci: Tradisi Baendon, Nilai Pendidikan, Antropologi Pendidikan. ABSTRACT This research aims to analyze educational values in the "Baendon" tradition in Seko, Seko District, North Luwu Regency based on the educational anthropology theory of Robert W. Pazmino. The "Baendon" tradition is one of the local cultural heritages that is still preserved by the Seko community and has an important role in the informal education process in the community. The research results show that the "Baendon" tradition contains various educational values that are in line with Pazmino's theory, namely spiritual, moral, social and intellectual values. Spiritual values are reflected in ritual practices that teach gratitude and obedience to God. Moral values are seen in teachings that emphasize honesty, responsibility and kindness. Social values are reflected in togetherness and mutual cooperation which are an inseparable part of this tradition. Meanwhile, intellectual values are realized through learning processes that take place informally within the community, which involve the transfer of knowledge between generations. This research concludes that the "Baendon" tradition has great potential as an effective educational medium in teaching important values to the younger generation in Seko. Therefore, preserving and strengthening this tradition is very necessary to ensure that educational values remain alive and develop along with changing times. Keywords: Baendon Tradition, Educational Values, Educational Anthropology.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 13:30 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 13:30 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1660 |
Actions (login required)
View Item |