Pola Asuh Otoriter Orang Tua Dampak Pola Asuh Otoriter Orang Tua bagi Pembentukan Karakter Anak Usia 6-12 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Buntu Limbong Klasis Sanggalangi’

La’bi, Kullu Sampe (2014) Pola Asuh Otoriter Orang Tua Dampak Pola Asuh Otoriter Orang Tua bagi Pembentukan Karakter Anak Usia 6-12 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Buntu Limbong Klasis Sanggalangi’. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
kullu_hd.doc

Download (903kB)
[img] Text
kullu_kp.doc

Download (45kB)
[img] Text
kullu_bab_1.doc

Download (125kB)
[img] Text
kullu_bab_2.doc

Download (312kB)
[img] Text
kullu_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (56kB) | Request a copy
[img] Text
kullu_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (210kB) | Request a copy
[img] Text
kullu_bab_5.doc

Download (62kB)
[img] Text
kullu_dp.doc

Download (26kB)
[img] Text
kullu_lp.doc

Download (84kB)
[img] Text
kullu_cv.doc

Download (8kB)

Abstract

Kullu Sampe La’bi. “Pola Asuh Otoriter Orang Tua” di bawah bimbingan Ibu Sanda Mongan, S. Th., M.Pd.K. (Pembimbing I) dan Bapak Pdt Daud Sangka’ M.Si (pembimbing II). Skripsi ini bertitik tolak dari adanya penerapan pola asuh otoriter orang tua yang berdampak pada pembentukan karakter anak usia 6 sampai 12 tahun. Hal ini mencerminkan anak mengalami perilaku dan watak yang kurang baik. Pembentukan karakter adalah suatu proses pertumbuhan dan perubahan watak atau sifat batin yang dimiliki oleh setiap orang yang dapat memp[engaruhi pikiran dan perilaku. Orang tua dalam sebuah keluarga merupakan oknum yang mempunyai peran penting dalam pembentukan karakter anak. Mengasuh, membesarkan, dan mendidik anak dengan baik dan bahkan mengajarkan firman Tuhan berulang-ulang oleh orang tua kepada anak sangat diharapkan menjadi landasan bagi pertumbuhan iman, karakter, serta membentuk kebiasaan dan tingkah laku yang baik. Berangkat dari topik tentang Dampak Pola Asuh Orang Tua bagi Pembentukan Karakter Anak U 6 Sampai 12 Tahun di Gereja Toraja Jemaat Buntulimbong Klasis Sanggalangi’. Untuk memperoleh data dan informasi tersebut, maka penulis melakukan pengkajian dengan menggunakan metode penelitian kualitatifyang berupa penelitian lapangan (observasi) dan wawancara dengan objek penelitian adalah orang tua dan anak usia 6 sampai 12 tahun begumlah 10 orang. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan maka penulis memperoleh data, di Jemaat Buntulimbong masih ada orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter terhadap anak khususnya pada anak usia 6 sampai 10 tahun. Penerapan pola asuh otoriter orang tua disebabkan karena latar belakang pendidikan, budaya setempat dan bahkan disebabkan karena kurangnya pemahaman orang tua mengenai tugas dan tanggung jawab terhadap anak. Pola asuh otoriter ini berdampak terhadap kerakter anak. Anak akan menjadi pribadi yang suka memberontak/melawan, dan merasa tidak terterima oleh orang tuanya.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 14 Jun 2024 18:10
Last Modified: 29 Jul 2024 09:29
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1482

Actions (login required)

View Item View Item