Elon, Elon (2020) Paham Aturan dan Berkat dalam Tradisi Paramba Pare di Lembang Tondon Langi’: Kajian Teologi Antropologi. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
elon_similarity.doc Download (20kB) |
|
Text
elon_hd.doc Download (203kB) |
|
Text
elon_kp.doc Download (64kB) |
|
Text
elon_bab_1.doc Download (103kB) |
|
Text
elon_bab_2.doc Download (420kB) |
|
Text
elon_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (105kB) | Request a copy |
|
Text
elon_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (131kB) | Request a copy |
|
Text
elon_bab_5.doc Download (59kB) |
|
Text
elon_dp.doc Download (28kB) |
|
Text
elon_lp.doc Download (1MB) |
|
Text
elon_cv.doc Download (10kB) |
Abstract
ELON. Paham Aturan dan Berkat dalam Tradisi Paramba Pare di Lembang Tondon Langi*: Kajian Teologi Antropologi (dibimbing oleh Frans Paillin Rumbi dan Sumiaty) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dalam perspektif teologi antropologis tentang hubungan berkat dan aturan dalam tradisi paramba pare di Lembang Tondon Langi’. Tradisi paramba pare adalah sebuah aturan atau pantangan-pantangan yang harus ditaati semasa padi dalam proses budidaya guna terjaganya padi dari perusakan hama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan penelitian ditentukan secara sampling. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian dan dilakukan melalui studi pustaka dengan mengkaji beberapa literatur yang erat hubungannya dengan permasalahan yang akan dibahas. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemahaman masyarakat tentang paramba pare adalah sebuah tatanan aturan atau pantangan-pantangan yang tidak boleh dilanggar semasa padi dalam proses budidaya dari bibit hingga padi siap panen, (2) aturan-aturan dalam paramba pare adalah aturan yang mengikat seluruh masyarakat Lembang Tondon Langi’ tanpa terkecuali, seperti larangan membunuh anjing, memecahkan telur ayam kampung, berhubungan intim di ladang, ribut, dan sebagainya, (3) paramba pare sebagai jaminan berkat bergantung pada tingkat ketaatan masyarakat pada aturan-aturan yang terdapat dalam paramba pare, dan (4) dampak paramba pare bagi gereja adalah paramba pare tidak memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan warga jemaat khususnya dalam pertumbuhan iman dan juga terdapat aturan-aturan yang membatasi warga jemaat dalam mengambil keputusan dalam bertindak, meskipun kegiatan itu bertujuan untuk memuliakan Tuhan misalnya, larangan untuk membunyikan gendang karena dapat mengusik ketentraman hewan yakni tikus sehingga marah dan memakan padi. Kata Kunci: Paramba pare, paham aturan dan berkat, iman Kristen, antropologi
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 08 Jun 2024 18:56 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 11:08 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1439 |
Actions (login required)
View Item |