Peran Gereja dalam Mengatasi Ketidakaktifan Guru Sekolah Minggu dalam Persiapan Pelayanan Sekolah Minggu di Cabang Kebaktian Pettingalloan, Klasis Malimbong

Melyani, Melyani (2021) Peran Gereja dalam Mengatasi Ketidakaktifan Guru Sekolah Minggu dalam Persiapan Pelayanan Sekolah Minggu di Cabang Kebaktian Pettingalloan, Klasis Malimbong. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
mel_similarity.doc

Download (65kB)
[img] Text
mel_hd.doc

Download (206kB)
[img] Text
mel_kp.doc

Download (68kB)
[img] Text
mel_bab_1.doc

Download (101kB)
[img] Text
mel_bab_2.doc

Download (461kB)
[img] Text
mel_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (104kB) | Request a copy
[img] Text
mel_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (172kB) | Request a copy
[img] Text
mel_bab_5.doc

Download (18kB)
[img] Text
mel_dp.doc

Download (25kB)
[img] Text
mel_lp.doc

Download (419kB)
[img] Text
mel_cv.doc

Download (32kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pelayanan kepada Sekolah minggu yang merupakan salah satu wujud pelayanan khusus di antara anak-anak dengan tujuan membawa mereka untuk mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka secara pribadi. Hal ini merupakan tugas utama yang harus diperhatikan oleh para pelayan sekolah minggu. Gereja (secara khusus) dan orang-orang percaya (secara umum) punya peran dan tanggung jawab yang sangat vital dalam pembentukan seorang anak menjadi manusia yang utuh di hadapan Tuhan dan sesama manusia. Keadaan Sekolah Minggu di Cabang Kebaktian Pettingalloan belum memenuhi harapan. Hal ini nampak dari ibadah Sekolah Minggu yang masih sangat terabaikan. Ibadah Sekolah Minggu bahkan tidak aktif lagi dilaksanakan karena kurangnya Sumber daya manusia yang mau memberi diri dalam pelayanan sekolah minggu, juga tidak aktifnya guru sekolah minggu dalam persiapan pelayanan sekolah minggu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran gereja dalam mengatasi ketidakaktifan guru sekolah minggu dalam persiapan pelayanan Sekolah Minggu di Cabang Kebaktian Pettingalloan, Klasis Malimbong. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan yang bersifat kualititif serta membaca buku-buku yang terkait dengan pokok-pokok yang diteliti. Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa peran yang dilakukan oleh gereja dalam mengatasi ketidakaktifan guru sekolah minggu dalam persiapan pelayanan Sekolah Minggu yaitu memberlakukan adanya insentif bagi guru-guru Sekolah Minggu, mengadakan pelatihan bersama bergabung dengan guru-guru Sekolah Minggu di Jemaat Induk, Membuat Jadwal Pelayanan Sekolah Minggu dan mengadakan Pelatihan dasar bagi Guru-guru Sekolah Minggu. Akan tetapi gereja belum sepenuhnya melaksanakan perannya yang sesungguhnya. Ibadah Sekolah Minggu di Cabang Kebaktian Pettingalloan masih kurang mendapat perhatian dari Gereja. Pendeta, Majelis Gereja, Guru-guru Sekolah Minggu bahkan belum sepenuhnya melakukan tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan. Meskipun begitu, gereja sudah memahami cara mengatasi kendala yang ada namun mereka hanya memahami secara materi tetapi belum mempraktekkannya. Kata kunci: Gereja, Guru Sekolah Minggu dan Pelayanan Sekolah Minggu

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 08 Jun 2024 18:25
Last Modified: 29 Jul 2024 11:10
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1435

Actions (login required)

View Item View Item