Mereka juga Umat-Ku: Kajian Praktis Teologis Faktor Penyebab Majelis Gereja Tidak Melaksanakan Perjamuan Kudus bagi Warga Gereja Lanjut Usia (lansia) di Jemaat To’lamba’

Patandian, Heber (2018) Mereka juga Umat-Ku: Kajian Praktis Teologis Faktor Penyebab Majelis Gereja Tidak Melaksanakan Perjamuan Kudus bagi Warga Gereja Lanjut Usia (lansia) di Jemaat To’lamba’. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
heber_hd.doc

Download (195kB)
[img] Text
heber_kp.doc

Download (57kB)
[img] Text
heber_bab_1.doc

Download (42kB)
[img] Text
heber_bab_2.doc

Download (584kB)
[img] Text
heber_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (55kB) | Request a copy
[img] Text
heber_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (123kB) | Request a copy
[img] Text
heber_bab_5.doc

Download (18kB)
[img] Text
heber_lp.doc

Download (527kB)
[img] Text
heber_cv.doc

Download (40kB)

Abstract

Heber Patandian, 2020143840, Tahun 2018. Menyususn skripsi dengan judul “ Kajian praktis Teologis Faktor Penyebab Majelis Gereja Tidak melaksanakan Perjamuan Kudus Bagi Warga Gereja Lanjut Usia (Lansia) Di Jemaat To’Lamba’ Penulis membahas judul di atas karena adanya keprihatinan penulis kepada Warga Gereja Lanjut Usia yang kurang mendapat perhatian dari majelis Gereja, yang ada di Jemaat To’Lamba’, sebagai akibatnya banyak warga gereja Lanjut Usia yang merasa diabaikan dari tengah-tengah persekutuan gereja, padahal peran gereja itu sangat dibutuhkan dalam pelayanan karena gereja adalah ujung tombak dalam melakukan pelayanan. Karena itu penulis ingin melihat bagaimana keadaan yang ada di lapangan secara khusus mengetahui apa penyebabnya sehinga majelis gereja tidak melaksanakan Peijamuan Kudus bagi warga gereja Lanjut Usia, untuk itu dalam mengkaji masalah ini maka penulis menggunakan metode penelitian kualitatif studi pustaka, observasi dan wawancara. Dimana dalam memperoleh data penulis mengamati serta berbincang-bincang dengan beberapa narasumber untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan ini. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa memang benar majelis gereja tidak melaksanakan Perjamuan Kudus bagi warga gereja, hal ini disebabkan karena berbagai faktor misalnya karena masalah tidak terprogram, Pendeta menjalankan tugasnya berdasarkan program, kurangnya komunikasi antara majelis dengan Pendeta saat menyusun program, medan, serta kurangnya pemahaman majelis tentang bagaimana menjalankan Perjamuan Kudus.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 30 May 2024 10:21
Last Modified: 29 Jul 2024 09:29
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1330

Actions (login required)

View Item View Item