Analisis Teologis Massuru’ Rapu dalam Upacara Adat Mangrara Banua Tongkonan sebagai Tanda Penyucian Diri dan Implementasinya bagi Warga Gereja Toraja di Jemaat Imanuel Baturara’ Ra’bung

Joni, Joni (2020) Analisis Teologis Massuru’ Rapu dalam Upacara Adat Mangrara Banua Tongkonan sebagai Tanda Penyucian Diri dan Implementasinya bagi Warga Gereja Toraja di Jemaat Imanuel Baturara’ Ra’bung. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text joni_similarity_index.pdf Download (348kB)
	Text joni_hd.docx Download (72kB)
	Text joni_kp.docx Download (9kB)
	Text joni_bab_1.docx Download (12kB)
	Text joni_bab_2.docx Download (31kB)
	Text joni_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (10kB) | Request a copy
	Text joni_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (14kB) | Request a copy
	Text joni_bab_5.docx Download (17kB)
	Text joni_dp.docx Download (15kB)
	Text joni_lp.docx Download (54kB)
	Text joni_cv.pdf Download (332kB)

Abstract

Joni: 2020154250, tahun 2020 telah menyusun Skripsi yang berjudul Analisis Teolosis Massuru’ Rapu dalam Upacara Adat Mangrara Banua Tongkonan Sebagai Tanda Penyucian Diri dan Implementasinya Bagi Warga Gereja Toraja di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Baturara’ Ra’bung. Pemilihan topik ini di latar belakangi oleh pengamatan sementara penulis bahwa masuru' rapu yang dipahami anggota jeamaat merupakan salah satu bentuk ritual yang yang mempererat hubungan keluarga dalam tongkonan, meskipun dalam satu jemaat, anggota jemaat lupa akan massuru’ rapu yang telah dilakukan sehingga masalah terns terjadi. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman anggota jemaat tentang massuru * rapu dalam mangrara banua tongkonan, dan Implementasi nya bagi warga Gereja Toraja di Gereja Toraja jemaat Imanuel Baturara’ Ra’bung. Massuru * rapu dalam mangrara banua tongkonan adalah salah satu bentuk ritual yang sangat penting dalam mangarara tongkonan karena ritual yang mepererat hubungan kekeluargaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan mengamati dan melakukan wawancara dengan tujuan mendapatkan informasi sehubungan dengan masalah yang penulis kaji.Dari hasil wawancara dan pengamatan serta analisis data, dapat disimpulkan bahwa massuru' rapu dalam mangrara tongkonan belum sepenunya dipahami angota jemaat Imanuel Baturara’ Ra’bung karena masih banyak masalah yang terjadi di dalam tongkonan setelah mangrara tongkonan, kemudian masalah yang terjadi dibawah masuk dalam gereja, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User:	Andarias Manting
Date Deposited:	20 May 2024 11:20
Last Modified:	29 Jul 2024 10:50
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1241

Actions (login required)

View Item