Tudang, Intan (2021) Analisis Teologis tentang Makna Tradisi Ma’barattung dalam Upacara Rambu Solo’ dan Relevansinya bagi Warga Gereja Toraja Jemaat Sadipe, Klasis Maranpa'. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
intan_hd.docx Download (84kB) |
|
Text
intan_kp.docx Download (15kB) |
|
Text
intan_bab_1.docx Download (22kB) |
|
Text
intan_bab_2.docx Download (36kB) |
|
Text
intan_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (24kB) | Request a copy |
|
Text
intan_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (42kB) | Request a copy |
|
Text
intan_bab_5.docx Download (9kB) |
|
Text
intan_dp.docx Download (11kB) |
|
Text
intan_lp.docx Download (21kB) |
|
Text
intan_cv.docx Download (12kB) |
Abstract
Intan Tudang (202017508), Analisis Teologis Tentang Makna Tradisi Ma'barattung dalam Upacara Rambu Solo' dan Relevansinya Bagi Warga Gereja Toraja Jemaat Sadipe, Klasis Maranpa’.Dibimbing oleh bapak Feky Markus, M. Si.dan ibu AJgu S. Pabangke, M. Pd.Judul ini dipilih untuk menganalisis makna tradisi ma 'barattung dalam budaya Toraja dan relevansinya bagi warga Gereja Toraja Jemaat Sadipe Klasis Maranpa’. Metode penelitian yang dipakai dalam meneliti masalah ini adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara kepada bara ' lembang 1 orang, bara ' tonclok 1 orang, 1 orang tau titanan a''pa \ 4 orang warga jemaat, 3 orang tokoh adat, dan 3 orang tokoh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi dan wawancara, penulis menemukan bahwa tradisi ma'barattung adalah tradisi yang dilakukan oleh para bangsawan yaitu tana ' bulaan dan tana' bassi yang dipandan'dibaluti bulaan dengan tujuan untuk memberitahukan seluruh masyarakat bahwa ada bangsawan yang meninggal dan akan dipesta besar.Berdasarkan uraian teori maupun pemaparan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa lewat tradisi ma 'malloso Vma 'matian buku yang saat ini dikenal dengan istilah ma'barattung, dapat mengingatkan umat yang percaya kepada Kristus untuk selalu saling menghargai dan menolong, agar relasi dalam gereja ataupun masyarakat tidak rusak. Oleh karena itu, sebagai bagian dari masyarakat Sadipe, Lembang Patekke, warga gereja Toraja jemaat Sadipe, tidak perlu terikat akan makna sesungguhnya yang terkandung dalam tradisi ma 'barattung.Ketidakterikatan orang Kristen terhadap makna tradisi ma'barattung yang sesungguhnya bukan berarti mereka menghilangkan strata sosial dalam masyarakat melainkan mereka hanya ingin menyatkan dan menciptakan rasa toleransi dan menghargai.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 22 May 2024 18:42 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 13:41 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1173 |
Actions (login required)
View Item |