Kajian Teologi Sosial Makna Aluk Pea dan Implementasinya bagi Gereja Toraja, Jemaat Perindingan, Klasis Sillanan

Da'te, Rosalina Pingki (2021) Kajian Teologi Sosial Makna Aluk Pea dan Implementasinya bagi Gereja Toraja, Jemaat Perindingan, Klasis Sillanan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
rosa_similarity_index.pdf

Download (241kB)
[img] Text
rosa_sampul_kp.pdf

Download (595kB)
[img] Text
rosa_bab_1.pdf

Download (743kB)
[img] Text
rosa_bab_2.pdf

Download (908kB)
[img] Text
rosa_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (723kB) | Request a copy
[img] Text
rosa_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (664kB) | Request a copy
[img] Text
rosa_bab_5.pdf

Download (507kB)
[img] Text
rosa_bab_dp.pdf

Download (413kB)

Abstract

ROSALINA PINGKI DA’TE. Kajian teologi sosial makna Aluk Pea dan impelementasinya bagi Gereja Toraja, Jemaat Perindingan, Klasis Sillanan (dibimbing oleh Sumiaty dan Aussie Femy Tangdilintin). Tujuan dari penulisan skripsi ini ialah untuk mendeskripsikan makna Aluk Pea dan implementasinya bagi Jemaat Perindingan, Klasis Sillanan. Aluk pea merupakan salah satu bagian dari upacara rambu tuka’ yaitu upacara syukuran dan selamatan. Tujuan dari pelaksanaan tradisi aluk pea ialah untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan juga berisi doa permohonan kepada Sang pencipta agar senantiasa memelihara kehidupan Sang bayi sejak dilahirkan ke dunia dan saat menjalani kehidupan pada masa dewasa dan masa tua nanti. Dalam merampungkan penulisan skripsi ini, metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada dua yaitu studi pustaka dengan mengumpulkan data mengenai kajian teori yang berhubungan dengan aluk, adat dan kebudayaan dan studi lapangan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis yang terdiri atas empat bagian, yakni reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa aluk pea adalah tradisi yang sudah dipraktikkan oleh masyarakat Lembang Perindingan sejak dari zaman nenek moyang hingga saat ini. Makna dari seluruh upacara yang dilaksanakan dalam tradisi aluk pea ialah untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan untuk mendoakan Sang bayi agar senantiasa dipelihara Tuhan. Oleh sebab itu, pelaksanaan tradisi aluk pea oleh warga Gereja Toraja, Jemaat Perindingan, Klasis Sillanan masih dilakukan dan masih berkembang sampai sekarang, karena di dalam pelaksanaannya tidak terdapat penyimpangan dari ajaran kekristenan sehingga tidak ada penolakan oleh pihak manapun karena tradisi dalam aluk pea pelaksanaanya sejalan dengan iman Kristen.

Item Type: Thesis (Scholar)
Uncontrolled Keywords: teologi, sosial, aluk, aluk pea, jemaat
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 18 Jan 2024 05:32
Last Modified: 30 Jul 2024 08:14
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/622

Actions (login required)

View Item View Item