Kearifan Lokal Menciptakan Keharmonisan Umat Kristen dan Islam di Lembang Marinding

Tikara, Gita Aurelia (2025) Kearifan Lokal Menciptakan Keharmonisan Umat Kristen dan Islam di Lembang Marinding. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
gita_skpp.pdf

Download (67kB)
[img] Text
gita_hd.pdf

Download (290kB)
[img] Text
gita_kp.pdf

Download (380kB)
[img] Text
gita_bab_1.pdf

Download (403kB)
[img] Text
gita_bab_2.pdf

Download (445kB)
[img] Text
gita_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (404kB) | Request a copy
[img] Text
gita_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (459kB) | Request a copy
[img] Text
gita_bab_5.pdf

Download (320kB)
[img] Text
gita_dp.pdf

Download (444kB)
[img] Text
gita_lp.pdf

Download (397kB)
[img] Text
gita_lp2.pdf

Download (281kB)
[img] Text
gita_cv.pdf

Download (316kB)

Abstract

Penelitian ini membahas kearifan lokal yang menciptakan keharmonisan umat Kristen dan Islam di Lembang Marinding. Kehidupan manusia dalam kenyataannya terus berjalan bersama dengan perbedaan. Perbedaan didasari oleh keberagaman akan sesuatu yang dimiliki setiap pribadinya. Salah satunya kearifan lokal yang merupakan basis dalam mengatur tata perilaku warga masyarakat. Seperti di Lembang Marinding, kearifan lokal menciptakan keharmonisan umat Kristen dan Islam yang juga memberi sumbangsih bagi masyarakat yang lain untuk hidup harmonis dalam keanekaragaman khusunya dalam agama. Metode kualitatif dengan jenis metode fenomenologi digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai- nilai kearifan lokal dijunjung tinggi sehingga tercipta keharmonisan dalam masyarakat Lembang Marinding. Keharmonisan itu terjadi karena adanya bentuk-bentuk kearifan lokal yang memiliki nilai- nilai. Diantaranya bentuk yang nyata yaitu bangunan tongkonan dan yang tidak nyata yaitu pesan-pesan yang disampaikan seperti pepatah yang menjadi prinsip dalam menjalani kehidupan serta kerja sama yang terus nyata dalam masyarakat. Kata kunci : Kearifan lokal, Keharmonisan, Umat Kristen, Umat Islam ABSTRACT his study examines the local wisdom that fosters harmony among Christians and Muslims in Lembang Marinding. Human life, in reality, continues to evolve alongside differences. These differences are based on the diversity inherent in each individual. One such element is local wisdom, which serves as the basis for regulating community behavior. In Lembang Marinding, local wisdom fosters harmony between Christians and Muslims, contributing to the harmonious coexistence of other communities, particularly in religious diversity. A qualitative phenomenological approach was employed in this study. The results show that local wisdom values are highly respected, fostering harmony within the Lembang Marinding community. This harmony stems from the existence of valuable local wisdoms, including tangible forms such as the Tongkonan (traditional house) building, and intangible forms such as messages conveyed through proverbs, which serve as principles for living life, and ongoing community cooperation. Keywords: Local wisdom, Harmony, Christians, Muslims

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 20 Aug 2025 11:32
Last Modified: 20 Aug 2025 11:32
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/5017

Actions (login required)

View Item View Item