Membea’, Rini Krisyanti (2025) Analisis Praktik Moderasi Beragama dalam Mengatasi Konflik di Desa Bangun Karya Kecamatan Tomoni Luwu Timur. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
rini_skpp.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
rini_hd.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
rini_kp.pdf Download (135kB) |
![]() |
Text
rini_bab_1.pdf Download (769kB) |
![]() |
Text
rini_bab_2.pdf Download (340kB) |
![]() |
Text
rini_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) | Request a copy |
![]() |
Text
rini_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) | Request a copy |
![]() |
Text
rini_bab_5.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
rini_dp.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text
rini_lp.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
rini_lp2.pdf Download (222kB) |
Abstract
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya moderasi beragama diterapkan dalam tengah-tengah masyarakat di desa Bangun Karya untuk menjaga keseimbangan antara keyakinan agama dengan prinsip-prinsip kemanusiaan secara universal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik moderasi beragama yang diterapkan oleh masyarakat Desa Bangun Karya, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik moderasi beragama di desa ini diwujudkan melalui nilai-nilai toleransi, kerja sama lintas agama, dialog antarumat, serta pelibatan aktif tokoh agama dan pemerintah dalam membina kerukunan. Peran pemerintah desa dan lembaga keagamaan juga sangat signifikan dalam memfasilitasi kegiatan sosial lintas agama, menyusun kebijakan inklusif, dan menangani potensi konflik. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan berbagai tantangan, seperti rendahnya pemahaman masyarakat terhadap konsep moderasi beragama yang menjadi salah satu konflik terjadinya kesenjangan moderasi beragama. Kata Kunci: Desa Bangun Karya, Konflik Sosial, Kerukunan antarumat beragama, Moderasi beragama, Toleransi. ABSTRACT The main problem of this research is how religions moderation is implemented within the community of Bangun Karya Village to maintain a balance between religious beliefs and universal humanitarian principles. This study aims to analyze the practice of religious moderation practiced by the people of Bangun Karya Village, Tomoni District, East Luwu. In this study, the author used a descriptive qualitative research method with data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation. The results indicate that the practice of religious moderation in this village is manifested through the values of tolerance, interfaith cooperation, interfaith dialogue and the active involvement of religious leaders and the government in fostering harmony. The role of the village government and religious institutions is significant in facilitating interfaith social activities, developing inclusive policies, and addressing potential conflicts. However, this study also identified various challenges, such as the community’s lack of understanding of the concept of religious moderation, which is one of the causes of the religious moderation gap. Keywords: Religious moderation, Sosial conflict, Tolerance, Bangun Karya village, Interfaith harmony.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Depositing User: | am andarias m. |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 09:50 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 09:50 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4892 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |