Allo, Marsince Taruk (2025) Analisis Pola Asuh Permisif bagi Perkembangan Spiritual Anak di Lembang Ratte Talonge. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
marsince_skpp.pdf Download (63kB) |
![]() |
Text
marsince_hd.pdf Download (302kB) |
![]() |
Text
marsince_kp.pdf Download (291kB) |
![]() |
Text
marsince_bab_1.pdf Download (301kB) |
![]() |
Text
marsince_bab_2.pdf Download (381kB) |
![]() |
Text
marsince_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) | Request a copy |
![]() |
Text
marsince_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy |
![]() |
Text
marsince_bab_5.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
marsince_dp.pdf Download (237kB) |
![]() |
Text
marsince_lp.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
marsince_lp2.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
marsince_cv.pdf Download (192kB) |
Abstract
Pola asuh permisif merupakan pemberian kebebasan tanpa batas, minimnya kontrol, serta kurangnya pembiasaan rohani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana penerapan pola asuh permisif memengaruhi pertumbuhan spiritual anak. Landasan teori yang digunakan antara lain teori pola asuh diana baumrind dan teori perkembangan spiritual james fowler. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap 15 orang tua yang menerapkan pola asuh permisif pada anak usia 6–17 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh permisif, yang ditandai dengan kebebasan tanpa batas dan lemahnya kontrol orang tua, berdampak negatif terhadap perkembangan spiritual anak. Anak-anak cenderung kurang disiplin, jarang terlibat dalam kegiatan rohani, dan tidak memiliki keteladanan spiritual dari orang tua. Namun, ditemukan pula bahwa jika pola permisif disertai pembiasaan dan bimbingan, anak dapat menunjukkan kemandirian spiritual secara bertahap. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pengasuhan yang seimbang antara kebebasan dan tanggung jawab demi mendukung pertumbuhan spiritual anak secara optimal. Kata Kunci: Pola Asuh Permisif, Perkembangan Spiritual, Anak, Pendidikan Kristen, Lembang Ratte Talonge. ABSTRACT Permissive parenting involves granting unlimited freedom, minimal control, and a lack of spiritual practice. The purpose of this study is to analyze how the application of permissive parenting affects children's spiritual growth. The theoretical foundations used include Diana Baumrind's parenting theory and James Fowler's theory of spiritual development. Using a qualitative approach, data were collected through observations and interviews with 15 parents who apply permissive parenting to children aged 6-17. The results indicate that permissive parenting, characterized by unlimited freedom and weak parental control, negatively impacts children's spiritual development. Children tend to lack discipline, rarely engage in spiritual activities, and lack spiritual role models from their parents. However, it was also found that when permissive parenting is accompanied by practice and guidance, children can gradually demonstrate spiritual independence. The conclusions of this study emphasize the importance of balanced parenting between freedom and responsibility to support optimal spiritual growth in children. Keywords: Permissive Parenting, Children's Spiritual Development, Christian Education, Lembang Ratte Talonge.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education |
Depositing User: | am andarias m. |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 11:01 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 11:01 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4694 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |