Studi Hermeneutik Feminis terhadap Konflik Daud, Nabal dan Abigail dalam 1 Samuel 25 : 2-44 serta Implikasinya bagi Perempuan di Indonesia

Ega, Ega (2024) Studi Hermeneutik Feminis terhadap Konflik Daud, Nabal dan Abigail dalam 1 Samuel 25 : 2-44 serta Implikasinya bagi Perempuan di Indonesia. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
ega_skpp.pdf

Download (63kB)
[img] Text
ega_hd.pdf

Download (335kB)
[img] Text
ega_kp.pdf

Download (358kB)
[img] Text
ega_bab_1.pdf

Download (583kB)
[img] Text
ega_bab_2.pdf

Download (619kB)
[img] Text
ega_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (811kB) | Request a copy
[img] Text
ega_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (505kB) | Request a copy
[img] Text
ega_bab_5.pdf

Download (387kB)
[img] Text
ega_dp.pdf

Download (508kB)
[img] Text
ega_cv.pdf

Download (298kB)

Abstract

EGA 2020207804 menulis sebuah karya tulis dengan judul ” STUDI HERMENEUTIK FEMINIS TERHADAP KONFLIK DAUD, NABAL DAN ABIGAIL DALAM 1 SAMUEL 25 : 2-44 SERTA IMPLIKASINYA BAGI PEREMPUAN DI INDONESIA”. Skripsi jurusan Teologi Kristen, Fakultas Teologi dan Sosiologi Kristen, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, dibimbing oleh Dr. Amos Susanto (Pembimbing I) dan Jems Alam, S.Th,.M.Si (pembimbing II). Skripsi ini diangkat berdasarkan latar belakang masalah mengenai kesenjangan gender di Indonesia. Studi ini menyelidiki hermeneutika feminis seputar konflik antara Daud, Nabal, dan Abigail seperti yang disajikan dalam 1 Samuel 25:2-44, dengan fokus pada implikasinya bagi perempuan di Indonesia. Penelitian ini menggarisbawahi ketidakadilan gender yang sedang berlangsung yang dihadapi perempuan, menyoroti bahwa kesetaraan gender tetap menjadi tantangan signifikan di negara ini. Meskipun ada beberapa kemajuan, penelitian ini mengungkapkan bahwa kesenjangan signifikan tetap ada di berbagai sektor, termasuk bidang sosial, ekonomi, dan politik. Misalnya, data menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam angkatan kerja jauh lebih rendah daripada laki-laki, dengan hanya 25,88% posisi legislatif yang ditempati oleh perempuan, mencerminkan persepsi budaya yang lebih luas yang sering menurunkan perempuan ke peran domestik. Dengan menganalisis narasi alkitabiah, penelitian ini bertujuan untuk mengekstrak pelajaran berharga yang dapat memberdayakan perempuan dan menginformasikan diskusi kontemporer tentang peran gender. Ini mengadvokasi evaluasi ulang sikap budaya yang membatasi potensi perempuan dan mendorong pandangan gender yang lebih adil dalam masyarakat. Temuan ini menunjukkan bahwa kisah-kisah tokoh-tokoh Alkitab dapat menjadi sumber inspirasi dan bimbingan bagi perempuan yang berjuang untuk kesetaraan dan keadilan di Indonesia. Kata Kunci: Hermeneutik, Feminis, Gender, Kesetaraan, Daud, Nabal, Abigail, Indonesia. ABSTRACK EGA 2020207804 wrote a paper entitled "FEMINIST HERMENEUTIC STUDY OF THE CONFLICT BETWEEN DAUD, NABAL AND ABINAIL IN 1 SAMUEL 25: 2-44 AND ITS IMPLICATIONS FOR WOMEN IN INDONESIA". Thesis of the Department of Christian Theology, Faculty of Christian Theology and Sociology, State Christian Institute (IAKN) Toraja, supervised by Dr. Amos Susanto (Supervisor I) and Jems Alam, S.Th,. M.Si (supervisor II). This thesis is based on the background of the problem of gender inequality in Indonesia. This study investigates the feminist hermeneutics surrounding the conflict between David, Nabal, and Abigail as presented in 1 Samuel 25:2-44, focusing on its implications for women in Indonesia. The study underscores the ongoing gender inequities that women face, highlighting that gender equality remains a significant challenge in the country. Despite some progress, the study reveals that substantial gaps remain in various sectors, including the social, economic, and political fields. For example, data shows that women's participation in the workforce is significantly lower than that of men, with only 25.88% of legislative positions occupied by women, reflecting a broader cultural perception that often relegates women to domestic roles. By analyzing biblical narratives, the study aims to extract valuable lessons that can empower women and inform contemporary discussions about gender roles. It advocates for a re-evaluation of cultural attitudes that limit women's potential and promotes a more equitable view of gender in society. These findings suggest that the stories of biblical figures can be a source of inspiration and guidance for women fighting for equality and justice in Indonesia. Keywords: Feminist, Hermeneutics, Gender, Equality, David, Nabal, Abigail, Indonesia.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 26 Mar 2025 13:45
Last Modified: 26 Mar 2025 13:45
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4558

Actions (login required)

View Item View Item