T, Yanto (2015) Seks Bebas:suatu Kajian Teologis Sosiologis tentang Praktek Seks Bebas di Kalangan Remaja dan Implikasinya bagi Pelayanan Pastoral di Kecamatan Baruppu’. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
yanto_hd.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
yanto_kp.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
yanto_bab_1.pdf Download (436kB) |
![]() |
Text
yanto_bab_2.pdf Download (884kB) |
![]() |
Text
yanto_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) | Request a copy |
![]() |
Text
yanto_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) | Request a copy |
![]() |
Text
yanto_bab_5.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
yanto_dp.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
yanto_lp.pdf Download (587kB) |
![]() |
Text
yanto_cv.pdf Download (38kB) |
Abstract
YANTO T.: 2014, SEKS BEBAS - Suatu Kajian Teologis Sosiologis Tentang Prektek Seks Bebas di Kalangan Remaja dan Implikasinya Bagi Pelayanan Pastoral di Kecamatan Baruppu’. Di bawah bimbingan: DR. Maidiantius Tanyid, M.Th (Pembimbing I) dan DR. SELVIANTI, M.Th (Pembimbing II). Melihat pergaulan remaja di Kecamatan Baruppu’, yang membuat impian dan harapan orang tua menjadi suram, dengan munculnya berbagai kasus kehamilan di luar nikah dan terjadi diusia dini, yang cenderung terjadi disebabkan adanya pencampur adukan antara cinta dan hubungan seksual dalam masa berpacarannya. Hal itu dilakukan, baik yang masih ada di Baruppu’ maupun ketika mereka sudah melanjutkan pendidikan di tempat yang jauh dari jangkauan orang tua, seperti halnya di Rantepao atau di daerah lain, yang sangat mendukung keluarga singkat (cerai). Realitas masa kini tersebut baik remaja maupun muda-mudi dalam menjalin hubungan baik berpacaran, maupun diparampo sudah sarat dengan dosa, sebab dalam berpacaran maupun diparampo sudah ada yang melakukan hubungan seksual dan memiliki keturunan (anak) yang sebenarnya hal itu mendatangkan dosa, sebab mereka sudah menganut agama Kristen dan belum diberkati dalam pernikahan kudus Berdasarkan alasan di atas, penulis termotivasi untuk mengkaji masalah ini. Ada pun metode yang digunakan dalam mengkaji masalah ini adalah studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Melalui penelitian kualitatif yang digunakan penulis menetapkan lima belas responden yang mewakili seluruh Kecamatan Baruppu’ untuk menjadi keterwakilan dari keseluruhan masyarakat yang dipandang berkompetensi atas masalah yang penulis kaji. Dari hasil penelitian, penulis mendapati bahwa Seks Bebas dapat teijadi disebabkan beberapa faktor di antaranya adalah: adanya faktor internal (dari dalam diri), dan faktor eksternal (lingkungan: dari keluarga yang broken home dan lingkungan pergaulan), pengaruh media (TV dan Hp) yang sarat digunakan salah (menyaksikan adegan pornografi) dan aplikasi iman yang lemah karena kurang perhatian pada mendengar nasehat Firman Tuhan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 06:22 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 06:22 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4442 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |