Pandangan Teologis tentang Aborsi Berdasarkan Yeremia 1:5

Nehemia, Hilkia Putra (2018) Pandangan Teologis tentang Aborsi Berdasarkan Yeremia 1:5. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
hilkia_hd.pdf

Download (152kB)
[img] Text
hilkia_kp.pdf

Download (91kB)
[img] Text
hilkia_bab_1.pdf

Download (219kB)
[img] Text
hilkia_bab_2.pdf

Download (614kB)
[img] Text
hilkia_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB) | Request a copy
[img] Text
hilkia_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB) | Request a copy
[img] Text
hilkia_bab_5.pdf

Download (89kB)
[img] Text
hilkia_dp.pdf

Download (117kB)
[img] Text
hilkia_cv.pdf

Download (51kB)

Abstract

Judul Tesis: “Pandangan Teologis Tentang Aborsi Berdasarkan Yeremia 1:5" Aborsi adalah pengguguran kandungan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang aborsi membuat tindakan ini tenis berkembang. Pihak yang setuju dengan aborsi memberikan alasan bahwa nyawa ibu lebih berharga dari janinnya. Pihak yang tidak setuju berpendapat bahwa janin maupun bayi adalah sama-sama manusia. Pandangan Kristen juga masih terbagi menjadi tiga pandangan. Berdasarkan hal ini, maka peneliti ingin memaparkan pandangan Teologis tentang aborsi berdasarkan Kitab Yeremia 1:5. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif bukan eksperimental, dengan jenis penelitian biblika (eksegesis). Teknik analisis data menggunakan penerjemahan teks asli, analisis gramatikal, analisis literal, analisis genre, dan interpretasi teks. Adapun hasilnya: pertama, Allah menganggap dan menghargai setiap nyawa manusia sama dimataNya, baik yang sudah lahir ataupun yang masih berbentuk janin. Kedua, Tuhan sudah merencanakan kelahiran manusia sebelum terjadinya hubungan suami dan istri. Ketiga, Tuhan sendiri yang menciptakan dan menenun setiap manusia dalam kandungan ibunya, sehingga Tuhan mempunyai hak penuh atas nyawa manusia. Keempat, Tuhan sendiri yang mempunyai inisiatif untuk menetapkan seseorang dengan tugas yang Tuhan rencanakan. Membatalkan rencana Tuhan dengan mengakhiri sebuah kehidupan sama halnya dengan pemberontakan kepada Tuhan. ABSTRACT "The Theological View of Abortion Based on the Book of Jeremiah 1: 5" Abortion is intentional or unintentional action of ending a pregnancy. The lack of public knowledge about abortion makes this action keep growing. Those who agree with abortion provide the reason that mother's life is more valuable than her fetus. Those who do not agree argue that the fetus and baby are both human beings. Nowadays, Christian view is still divided into three views. Based on this, the researcher wants to explain the theological view of abortion based on the Book of Jeremiah I: 5. This study uses qualitative methods non experimental, with the type of biblical (exegesis) research. Data analysis techniques use the translation of original text, grammatical analysis, literal analysis, genre analysis, and text interpretation. As for the results: first, God considers and respects every human life. Human life is the same in His eyes, whether bom or still in the form of a fetus. Second, God has planned human birth before the occurrence of husband and wife relations. Third, God Himself creates and weaves every human being in his mother's womb, so God has full rights to human life. Fourth, God Himself has the initiative to determine someone with the task God has planned. Cancelling God's plan by ending a life is as well as a rebellion against God.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 19 Feb 2025 09:38
Last Modified: 19 Feb 2025 09:38
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4430

Actions (login required)

View Item View Item