Irens, Apriliani (2024) Peran Kepemimpinan Puang dalam Kegiatan Adat untuk Membangun Harmoni Masyarakat di Lembang Batualu. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
apriliani_kp.pdf Download (258kB) |
![]() |
Text
apriliani_bab_1.pdf Download (456kB) |
![]() |
Text
apriliani_bab_2.pdf Download (461kB) |
![]() |
Text
apriliani_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) | Request a copy |
![]() |
Text
apriliani_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB) | Request a copy |
![]() |
Text
apriliani_bab_5.pdf Download (392kB) |
![]() |
Text
apriliani_dp.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text
apriliani_cv.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text
apriliani_skpp.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
apriliani_hd.pdf Download (306kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas peran kepemimpinan Puang dalam kegiatan adat untuk membangun harmoni masyarakat di Lembang Batualu. Puang sebagai oemimpin adat di masyarakat tertentu, memiliki posisi strategis dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai lokal. Kepemimpinan ini berperan tidak hanya sebagai penjaga warisan budaya, tetapi juga sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik, mengambil keputusan, dan penggerak partisipasi masyarakat dalam kegiatan adat. Melalui kegiatan seperti upacara adat, musyawarah, dan perayaan tradisional, Puang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat yang beragam, menciptakan rasa kebersamaan dan saling pengertian. Kajian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Puang memainkan peran kunci dalam memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong harmoni sosial yang berkelanjutan di tengah tantangan modernisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi pertisipatif untuk menggambarkan bagaimana Puang memimpin dengan mengedepankan nilainilai adat sebagai pedoman utama dalam kehidupan masyarakat. Kata kunci: peran kepemimpinan, Puang, harmoni masyarakat. ABSTRACT This research discusses the role of Puang leadership in traditional activities to build community harmony in Lembang Batualu. Puang, as traditional leaders in certain communities, have a strategic position in maintaining local traditions and values. This leadership plays a role not only as a guardian of cultural heritage, but also as a mediator in resolving conflicts, making decisions, and driving community participation in traditional activities. Through activities such as traditional ceremonies, deliberations and traditional celebrations, Puang is able to unite various elements of diverse society, creating a sense of togetherness and mutual understanding. This study shows that Puang leadership played a key role in strengthening cultural identity while encouraging sustainable social harmony amidst the challenges of modernization. This research uses qualitative methods with indepth interviews and participatory observation to describe how Puang leads by prioritizing traditional values as the main guidelines in community life. Key words: leadership role, Puang, community harmony
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 15:13 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 15:13 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4387 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |