Mereka Juga Manusia: studi Kasus tentang Perilaku Masyarakat terhadap Keberadaan Anak Autis di Desa Sulewana Kecamatan Pamona Utara

Pombu, Regita Delsindi (2019) Mereka Juga Manusia: studi Kasus tentang Perilaku Masyarakat terhadap Keberadaan Anak Autis di Desa Sulewana Kecamatan Pamona Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
regita_skpp.pdf

Download (505kB)
[img] Text
regita_hd.pdf

Download (518kB)
[img] Text
regita_kp.pdf

Download (387kB)
[img] Text
regita_bab_1.pdf

Download (396kB)
[img] Text
regita_bab_2.pdf

Download (633kB)
[img] Text
regita_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (528kB) | Request a copy
[img] Text
regita_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (492kB) | Request a copy
[img] Text
regita_bab_5.pdf

Download (282kB)
[img] Text
regita_dp.pdf

Download (297kB)
[img] Text
regita_lp.pdf

Download (364kB)
[img] Text
regita_cv.pdf

Download (344kB)

Abstract

Regita Delsindi Pombu (2220154249) dengan judul Mereka Juga Manusia “Studi Kasus Tentang Perilaku Masyarakat Terhadap Keberadaan Anak Autis di Desa Sulewana Kecamatan Pamona Utara”. Dibimbing oleh Dr. Maidiantius Tanyid, M.Th dan Samuel Tokam, M.Th. Kajian ini didorong oleh keprihatinan penulis melihat keadaan atau kehadiran anak autis yang kurang mendapat perhatian bahkan diperlakukan tidak baik oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Hal tersebut tampak dari bagaimana masyarakat memperlakukan anak autis dan cara mereka memperhatikan anak autis. Anak autis diperlakukan tidak baik oleh orang-orang di sekitarnya, diejek, diganggu, dibuat mengamuk, bahkan tidak dipedulikan keberadaannya. Sehingga anak autis semakin takut untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di lingkungan tempatnya berada. Kurangnya perhatian dari pemerintah dan pendeta juga dirasakan oleh anak autis. Perilaku adalah suatu tindakan yang muncul dari dalam diri seseorang akibat dari suatu rangsangan yang dilakukan untuk mencapai tujuannya dan juga sebagai cerminan kepribadian orang tersebut yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri ataupun dari lingkungan tempatnya berada. Perilaku akan dikatakan baik jika perilaku tersebut sesuai dengan norma yang berada di lingkungan tempat orang tersebut berada. Merespon akan adanya perlakuan tersebut, maka metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian studi kasus yang berciri kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi, dan wawancara, dan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verivikasi. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan beberapa hal sesuai dengan rumusan masalah yaitu mengetahui bagaimana masyarakat memperlakukan anak autis yang ada di sekitar mereka. Sebagian masyarakat sadar bahwa anak autis harus diperlakukan baik karena mereka juga adalah ciptaan Tuhan dan benar mereka memperlakukan anak autis dengan baik, mereka menyayangi anak autis dan memberikan perhatian yang baik kepada anak autis. Namun masi banyak juga masyarakat yang memperlakukan anak autis dengan tidak baik, misalnya anak autis sering diperlakukan tidak baik, diejek, dijadikan bahan bercandaan, dianggap sebagai orang gila, dan tidak mendapatkan perhatian yang baik dari pemerintah dan pendeta. Sehingga anak autis semakin tertutup dengan orang lain, bahkan tidak bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 31 Jan 2025 05:42
Last Modified: 31 Jan 2025 05:42
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4226

Actions (login required)

View Item View Item