Pute, Jimmi Pindan (2024) Ayam dan Sabung Ayam: sebuah Studi Kasus tentang Refleksi Teologi Kultural Mengenai Makna Sabung Ayam di Toraja Sa'dan. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
![]() |
Text
jimmi_skpp.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
jimmi_hd.pdf Download (341kB) |
![]() |
Text
jimmi_kp.pdf Download (521kB) |
![]() |
Text
jimmi_bab_1.pdf Download (783kB) |
![]() |
Text
jimmi_bab_2.pdf Download (563kB) |
![]() |
Text
jimmi_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) | Request a copy |
![]() |
Text
jimmi_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB) | Request a copy |
![]() |
Text
jimmi_bab_5.pdf Download (445kB) |
![]() |
Text
jimmi_dp.pdf Download (608kB) |
Abstract
Jimmi Pindan Pute (22010117) dengan judul Thesis “Ayam dan Sabung Ayam: Sebuah Study Kasus Tentang Dekontruksi Teologis Kultural Mengenai Makna Sabung Ayam di Toraja Sa’dan” di bawah bimbingan Bapak Pdt. Dr. Joni Tapingku, M.Th selaku pembimbing I dan Bapak Pdt. Dr. Joni Tapingku, M.Th selaku pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tentang proses pelaksanaan aktivitas sabung ayam di Toraja Sa’dan sekaligus juga untuk menemukan tentang bagaimana pandangan kekristenan memaknai binatang ayam tersebut dalam realitas kehidupan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Metode kualitatif diperoleh melalui studi kepustakaan dengan literatur-literatur terpercaya seperti buku, artikel/jurnal dan sumber-sumber internet yang relevan. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan dari lapangan dengan mengambil wilayah Sa’dan Tiroallo sebagai lokus penelitian. Model studi kasus menjadi sebuah pendekatan untuk mengungkapkan kasus judi sabung ayam secara mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar masyarakat Toraja, khususnya di wilayah Sa’dan masih mengganggap dan meyakini bahwa pelaksanaan judi sabung ayam itu adalah sebuah warisan kebudayaan yang menjad kearifan lokal. Namun dalam pandangan kekristenan ayam dimaknai sebagai bentuk pemeliharaan Allah bagi manusia, sebagai nilai toleransi, sebagai bentuk penghayatan iman dan pertobatan, sebagai bentuk nasihat terhadap ketamakan hidup manusia, dan sebagai bentuk penghayatan iman. Abstract Jimmi Pindan Pute (22010117) with the title Thesis "Chicken and Cockfighting: A Case Study of Cultural Theological Dekontruktion on the Meaning of Cockfighting in Toraja Sa'dan" under the guidance of Rev. Dr. Joni Tapingku, M.Th as supervisor I and Rev. Dr. Joni Tapingku, M.Th as supervisor II This study aims to find out about the process of implementing cockfighting activities in Toraja Sa'dan as well as to find out how the Christian view interprets the chicken animal in the reality of life. To achieve this goal, the method used by the author is a qualitative method and a case study approach. The qualitative method is obtained through a literature study with reliable literature such as books, articles/journals and relevant internet sources. In addition, data collection is also carried out from the field by taking the Sa'dan Tiroallo area as the research locus. The case study model is an approach to reveal the cockfighting gambling case in depth. The results of this study are that most of the Toraja people, especially in the Sa'dan region, still consider and believe that the implementation of cockfighting gambling is a cultural heritage that is a local wisdom. However, in the Christian perspective, chickens are interpreted as a form of God's care for humans, as a value of tolerance, as a form of experiencing faith and repentance, as a form of advice against human greed, and as a form of experiencing faith.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 10:05 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 10:05 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4063 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |