Kajian Teologis Pemali Mak Bukkak Liang dengan Teori Emile Durkheim di Jemaat di Jemaat Appang Bassi Rembon

Payung, Yumita Selvi Rombe (2023) Kajian Teologis Pemali Mak Bukkak Liang dengan Teori Emile Durkheim di Jemaat di Jemaat Appang Bassi Rembon. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
selvi_similarity_index.pdf

Download (115kB)
[img] Text
selvi_kp.pdf

Download (484kB)
[img] Text
selvi_bab_1.pdf

Download (393kB)
[img] Text
selvi_bab_2.pdf

Download (535kB)
[img] Text
selvi_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)
[img] Text
selvi_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (354kB)
[img] Text
selvi_bab_5.pdf

Download (315kB)
[img] Text
selvi_dp.pdf

Download (245kB)

Abstract

Yumita Selvi Rombe Payung,2023, menyusun skripsi dengan judul Kajian Teologis Pemali Mak Bukkak Liang dengan Teori Emile Durkheim di Jemaat Appang Bassi Klasis Rembon. Dibawah bimbingan Frans Paillin Rumbi, M.Th selalu Pembimbing I dan Gayus Darius, M.Th selaku Pembimbing II. Tulisan ini dilatar belakangi oleh Jemaat Appang Bassi yang masih meyakini bahwa adanya Pemali Mak Bukkak Liang apabila masyarakat sedang turun sawah. Dalam kehidupan suku Toraja yang kaya akan keanrifan lokal. Tidak dipungkiri bahwa ada beberapa unsur budaya yang mengungkapkan unsur yang didalamnya mengungkapkan makna yang sangat dalam salah satunya terdapat dalam pemali mak bukkak liang. Tujuan dari penelitian ini adalah ialah untuk mengkaji makna mak bukkak liang serta menjelaskan Menjelaskan pandangan teologis terhadap pemali Mak Bukkak Liang menggunakan teori Emile Durkheim. Peneltian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Fenomenologi merupakan studi interperative yang bersifat apa adanya tentang pengalaman manusia yang bertujuan untuk memahami dan menggambarkan situasi manusia, peristiwa dan pengalaman , sebagai sesuatu yang muncul dan hadir sehari-hari.. Sumber informasi peneltian ini adalah Tokoh adat, Tokoh Masyarakat, dan Majelis gereja. Hasil penelitian membuktikan bahwa Pertama masyarakat memahami bahwa rusaknya padi karena adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh jemaat Appang Bassi. Kedua jemaat Appang Bassi memahami bahwa liang memiliki peran penting. Kata kunci : Pemali Mak BukkaLliang, Liang, Kerusakan Padi

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: S.I.Pust sarmita sumule
Date Deposited: 16 Feb 2024 07:49
Last Modified: 30 Jul 2024 09:00
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/345

Actions (login required)

View Item View Item