“To Malillim": Kajian Etis terhadap Label To Malillim yang Diberikan pada Penganut Aluk Mappurondo di Baruru dalam Perspektif Masyarakat Pluralis

Valmin, Valmin (2023) “To Malillim": Kajian Etis terhadap Label To Malillim yang Diberikan pada Penganut Aluk Mappurondo di Baruru dalam Perspektif Masyarakat Pluralis. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
valmi_skpp.pdf

Download (49kB)
[img] Text
valmi_hd.pdf

Download (193kB)
[img] Text
valmin_hd.pdf

Download (905kB)
[img] Text
valmin_kp.pdf

Download (456kB)
[img] Text
valmin_bab_1.pdf

Download (583kB)
[img] Text
valmin_bab_2.pdf

Download (852kB)
[img] Text
valmin_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (585kB) | Request a copy
[img] Text
valmin_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (325kB) | Request a copy
[img] Text
valmin_bab_5.pdf

Download (507kB)
[img] Text
valmin_dp.pdf

Download (513kB)
[img] Text
valmin_lp.pdf

Download (1MB)
[img] Text
valmin_cv.pdf

Download (323kB)

Abstract

ABSTRAK Valmin (2020185996), Tahun 2023. Menyusun skripsi ini dengan judul : TO MALILLIM: Kajian Etis Terhadap Label To Malillim yang Diberikan Pada Penganut Aluk Mappurondo di Baruru dalam Perspektif Masyarakat Pluralis, di bawah bimbingan Bapak Dr. Calvin Sholla Rupa’, M.Th dan Ibu Alfrida Lembang, M.Pd.K. Dalam konteks Pluralis, label yang disematkan terhadap Aluk Mappurondo sebagai “agama kegelapan” terkesan diskriminatif. Sebagai masyarakat Indonesia yang berasaskan Pancasila, dengan Slogannya: “Bhinneka Tunggal Ika” yang memiliki keberagaman suku, bahasa dan kepercayaan (agama) sehingga jika penganut agama Kristen memberikan label kepada penganut Aluk Mappurondo sebagai penganut To Malillim (agama kegelapan) terkesan mendeskriminatif sebuah kepercayaan yang seharusnya sebagai masyarakat pluralis dapat memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap penganut agama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan orang Kristen memberikan label To Malillim kepada penganut Aluk Mappurondo dan perspektif masyarakat pluralis terhadap label To Malillim yang diberikan pada penganut Aluk Mappurondo. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, di mana teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian pustaka, wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh bahwa Alasan orang Kristen memberikan label To Malillim kepada Aluk Mappurondo adalah bahwa label To Malillim diberikan untuk membedakan orang Kristen dengan penganut Aluk Mappurondo dari segi cara menyembah dan objek yang disembah dan karena Aluk Mappurondo tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai terang dalam dunia. Masyarakat pluralis memandang label To Malillim tidak tepat digunakan untuk menyebut kepercayaan atau penganut Aluk Mappurondo, karena merupakan sebuah kepercayaan yang patut diakui dan semestinya dipandang sama dengan penganut kepercayaan lain, sehingga tidak pantas menyebut mereka sebagai To Malillim. Kata kunci: To Malillim, Aluk Mappurondo, Masyarakat Pluralis ABSTRACT Valmin (2020185996), in 2023. Prepared this thesis with the title: “TO MALILLIM”: An Ethical Study of the To Malillim Label Given to Aluk Mappurondo Adherents in Baruru in the Perspective of a Pluralist Society, under the guidance of Mr. Dr. Calvin Sholla Rupa’, M.Th and Mrs. Alfrida Lembang, M.Pd.K. In the pluralist context, the label pinned on Aluk Mappurondo as a religion of darkness seems discriminatory. As an Indonesian society based on Pancasila, with its slogan : “Unity in Diversity which has a diversity of ethnicities, languages and beliefs (religion) so that if adherents of Christianity label adherents of Aluk Mappurondo as a follower of To Malillim ( the religion of darkness) seems to discriminate against a belief that as a pluralist society should be able to give recognition and respect to adherents of other religions. This study aims to find out the reasons why Christians give the label To Malillim given to Aluk Mappurondo adherents. In this study, the authors used qualitative research methods, where data collection techniques are carried out by library research, interviews and observation. The result obtained is that the reason Christians give the To Malillim label to Aluk Mappurondo is that the To Malillim label is give to distinguish Christians from Aluk Mappurondo adherents in terms of how to worship and the object of worship anda because Aluk Mappurondo does not believ in Jesus Christ as the light in the world. The pluralist community views the label To Malillim as inappropriate for referring to beliefs or adherents of Aluk Mappurondo, because it is a belief that should be recognized and should be viewed as equal to adherents of other beliefs, so it is not appropriate to call them To Malillim. Keywords: To Malillim. Aluk Mappurondo, Pluralist Society

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 01 Oct 2024 11:37
Last Modified: 01 Oct 2024 11:37
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2556

Actions (login required)

View Item View Item