Allah Menjadi Manusia: Paham Inkarnasi Menurut Raimundo Panikkar dan Kontribusinya bagi Teologi Agama-agama

Toding, Markus (2022) Allah Menjadi Manusia: Paham Inkarnasi Menurut Raimundo Panikkar dan Kontribusinya bagi Teologi Agama-agama. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
markus_skpp.doc

Download (51kB)
[img] Text
markus_hd.doc

Download (248kB)
[img] Text
markus_kp.doc

Download (97kB)
[img] Text
markus_bab_1.doc

Download (52kB)
[img] Text
markus_bab_2.doc

Download (278kB)
[img] Text
markus_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (32kB) | Request a copy
[img] Text
markus_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (100kB) | Request a copy
[img] Text
markus_bab_5.doc

Download (11kB)
[img] Text
markus_dp1.doc

Download (54kB)
[img] Text
markus_cv.doc

Download (24kB)

Abstract

Topik penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana Paham Inkarnasi menurut Raimundo Panikkar dan Kontribusinya bagi Teologi Agama-Agama. Dibimbing oleh bapak Yohanes Krismantyo Susanta, M.Th selaku pembimbing (I) dan ibu Hasrat Dewy Rante Allo, M.MG selaku pembimbing (II). Jenis metode penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu metode penelitian Kualitatif bentuk kepustakaan yang mumi pada studi Literartur tentang konsep Allah menjadi Manusia. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Inkarnasi merupakan cara Allah menjumpai manusia yang telah terpisah oleh perbuatan dosa yang lebih dikenal dengan konsep penyelamatan. Keberadaan Bapa sebagai dimensi Apofatik dikemukakan Raimundo Panikkar sebagai yang mengambil rupa dalam pribadi sang Anak. Tidak terlepas dari itu bahwa keberadaan Allah yang absolut itu tidak menutup kemungkinan ada perbedaan pandangan agama lain dalam memahaminya karena dalam kaca mata teologi agama-agama lain perihal Inkarnasi merupakan sesuatu hal yang belum final sehingga tetap mencari kebenarannya. Posisi teologi agama-agama harus mampu menerima dan merukunkan perbedaan pandangan tersebut sehingga teologi agama-agama dalam keberadaannya tidak dipandang sebagai pemisah karena menutup diri atas perbedaan pandangan itu. Menerima perbedaan bukan berarti melepas dogma tentang Inkarnasi Allah di dalam pribadi sang anak yang menjadi pusat keyakinan umat Kristen.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 24 Sep 2024 14:35
Last Modified: 24 Sep 2024 14:35
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2492

Actions (login required)

View Item View Item