Analisis Etis tentang Childfree dalam Konsep Utilitarianisme di Jemaat Padang

Prading, Friskilia Randa (2024) Analisis Etis tentang Childfree dalam Konsep Utilitarianisme di Jemaat Padang. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
friskilia_skpp.pdf

Download (83kB)
[img] Text
friskilia_hd.pdf

Download (302kB)
[img] Text
friskilia_kp.pdf

Download (297kB)
[img] Text
friskilia_bab_1.pdf

Download (403kB)
[img] Text
friskilia_bab_2.pdf

Download (541kB)
[img] Text
friskilia_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (254kB) | Request a copy
[img] Text
friskilia_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB) | Request a copy
[img] Text
friskilia_bab_5.pdf

Download (178kB)
[img] Text
friskilia_dp.pdf

Download (236kB)
[img] Text
friskilia_dp.pdf

Download (236kB)
[img] Text
friskilia_lp.pdf

Download (242kB)
[img] Text
friskilia_lp2.pdf

Download (99kB)
[img] Text
friskilia_cv.pdf

Download (225kB)

Abstract

ABSTRAK Friskilia Randa Prading, jurusan Teologi Kristen, menyusun skripsi ini dengan judul “Analisis Etis Terhadap Childfree : Suatu Tawaran Konsep Utilitarianisme Terhadap Pernikahan Kristen Di Jemaat Padang.” Di bawa bimbingan Dr. Rannu Sanderan, M.Th. dan Dr. Joni Tapingku, M. Th. Childfree adalah suatu keputusan atau pilihan, baik laki-laki atau perempuan untuk tidak mempunyai anak dengan beberapa faktor yang menjadi alasannya, seperti ingin lebih fokus pada karir dan pekerjaannya, psikologis medis, kultur hidup dan trauma masa lalu. Hal ini terlihat dari beberapa kasus yang telah terjadi diberbagai tempat, terkhusus di Gereja Toraja Jemaat Padang Klasis Mengkendek. Bagi sebagian besar manusia memiliki, anak adalah berkat, anugerah dan juga bentuk kebahagiaan. Namun, bagi penganut childfree memiliki anak digolongkan sabagai beban, penghambat karir dan pekerjaan. Selain itu, banyak orang-orang mengambil keputusan untuk childfree, karena ada alasan kuat mengapa mereka memilih jalan tersebut seperti adanya trauma masa lalu dan juga permasalahan medis yang dialami. Melalui hal itu, teori utilitarianisme dari Jhon Stuart Mill akan memberikan suatu analisis etis tentang childfree dalam suatu oernikahan kristen. Bagaimana teori utilitarianisme dapat memberikan dukungan terhadap pilihan hidup tanpa anak? Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan historis, serta teknik pengumpulan wawancara dan observasi, memberikan hasil, pertama bahwa memiliki anak adalah pilihan pribadi yang bergantung pada keputusan individu dan situasi hidup masing-masing. Kedua, memiliki anak harus didasarkan pada kemampuan dan keinginan individu untuk membesarkan anak, serta tanggung jawab yang sangat besar. Hal ini merupakan alasan dari suatu tindakan untuk tidak memiliki anak. Kata kunci : Analisis, Etis, Childfree, utilitarianisme, pernikahan kristen.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 07 Sep 2024 06:00
Last Modified: 07 Sep 2024 06:00
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2378

Actions (login required)

View Item View Item