Analisis Peran Gereja Toraja Klasis Nanggala Karre dalam Pelayanan Pastoral terhadap Kaum Transgender

Parura, Ferli (2021) Analisis Peran Gereja Toraja Klasis Nanggala Karre dalam Pelayanan Pastoral terhadap Kaum Transgender. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
ferli_hd.doc

Download (140kB)
[img] Text
ferli_kp.doc

Download (67kB)
[img] Text
ferli_bab_1.doc

Download (131kB)
[img] Text
ferli_bab_2.doc

Download (524kB)
[img] Text
ferli_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (56kB) | Request a copy
[img] Text
ferli_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (128kB) | Request a copy
[img] Text
ferli_bab_5.doc

Download (17kB)
[img] Text
ferli_dp.doc

Download (22kB)
[img] Text
ferli_lp.doc

Download (93kB)
[img] Text
ferli_cv.doc

Download (6kB)

Abstract

FERLI PARURA, 2021. Menyusun skripsi dengan judul “ANALISIS PERAN GEREJA TORAJA KLASIS NANGGALA KARRE DALAM PELAYANAN PASTORAL TERHADAP KAUM TRANSGENDER”. Dosen pembimbing: Budin Nurung, dan Pebrianty. Transgender adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang yang melakukan, merasa, berpikir, atau terlihat berbeda dari peran gender pada dasarnya. Orang transgender merupakan orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda atau tidak sesuai dengan jenis kelamin yang telah ditetapkan sejak mereka lahir. Perilaku transgender terjadi karena beberapa hal yang menyebabkannya baik faktor dari dalam maupun dari luar. Dari sudut pandang teologis perilaku transgender adalah perbuatan yang berlawanan dengan kehendak Allah dan menyimpang dari kodrat yang telah ditentukan sebagai laki- laki dan perempuan. Dua pemuda di jemaat Kole yang terlahir dengan jenis kelamin laki-laki namun berpenampilan dan berperilaku layaknya perempuan terbilang aktif dalam mengikuti kegiatan gereja bahkan satu diantaranya pernah menjadi pengurus PPGT namun memiliki perilaku menyimpang dengan berperilaku dan berpenampilan berlawanan atara jenis kelamin dan gendernya atau biasa disebut sebagai transgender. Dari perilaku menyimpang tersebut maka perlu diteliti lebih dalam tentang peran gereja Toraja klasis Nanggala Karre dalam pelayan pastoral bagi kaum transgender. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif pendekatan Studi Kasus. Berdasarkan hasil penelitian maka peran gereja Toraja klasis Nanggala Karre dalam pelayanan pastoral terhadap kaum transgender belum melakukan pelayanan secara khusus yang dapat membantu pelaku tersebut kembali berpenampilan dan berperilalu seperti laki-laki sebab gereja merasa segan dan merasa belum mampu untuk melakukan pelayanan pastoral terhadap pelaku transgender. Namun harusnya gereja hadir bagi mereka yang memiliki perilaku menyimpang dari gendernya untum merangkul kembali dan bisa meninggalkan perbuatan tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peran geraja bersama dengan peran orang tua sangat memiliki dampak yang besar. Kedua peran tersebut sangat menolong bagi seseorang yang memiliki perilaku menyimpang seperti transgender. Kedua peran tersebut dapat memberikan dampak yang baik ketika mampu mendampingi dan tidak membiarkan untuk terus menerus hidup dalam perilaku memyimpang yersebut. Kata Kunci: Transgender, pelayanan, pastoral, peran, gereja.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 07 Jul 2024 20:36
Last Modified: 26 Jul 2024 15:32
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1662

Actions (login required)

View Item View Item