Hukum Adat dan Hukum Gereja: “Mendialogkan Hukum Adat dan Hukum Gereja sebagai Sistem Norma yang Saling Melengkapi dalam Menertibkan Masyarakat di Jemaat Buttusirrin Klasis Buakayu”

Lino, Alfari (2020) Hukum Adat dan Hukum Gereja: “Mendialogkan Hukum Adat dan Hukum Gereja sebagai Sistem Norma yang Saling Melengkapi dalam Menertibkan Masyarakat di Jemaat Buttusirrin Klasis Buakayu”. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
alfari_similarity_index.docx

Download (7kB)
[img] Text
alfari_hd.docx

Download (168kB)
[img] Text
alfari_kp.docx

Download (9kB)
[img] Text
alfari_bab_1.docx

Download (13kB)
[img] Text
alfari_bab_2.docx

Download (45kB)
[img] Text
alfari_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (14kB) | Request a copy
[img] Text
alfari_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (35kB) | Request a copy
[img] Text
alfari_bab_5.docx

Download (7kB)
[img] Text
alfari_dp.docx

Download (8kB)
[img] Text
alfari_lp.docx

Download (88kB)
[img] Text
alfari_cv.pdf

Download (248kB)

Abstract

Alfari Lino’, 2020. "Mendialogkan Hukum Adat dan hukum gereja sebagai Sistem Norma yang Saling Melengkapi dalam Menertibkan Kehidupan Masyarakat di Jemaat Buttusirrin Klasis Buakayu’’. Skripsi ini diangkat berdasarkan latar belakang masalah pelaksanaan hukum adat dan hukum gereja yang merupakan pergumulan gereja dan masyarakat di Buttusirrin. Masyarakat Buttusirrin menyadari bahwa hukum adat dan hukum gereja dari beberapa sisi sangat bertentangan, tetapi kedua hukum tetap diberlakukan. Gereja menentang pemahaman adat yang melihat darah hewan sebagai tebusan atas dosa dan kesalahan manusia. Namun dalam pelaksanaannya, hukum adat lebih diindahkan bahkan ditakuti masyarakat dibandingkan disiplin gerejawi. Padahal masyarakat Buttusirrin merupakan mayoritas Kristen. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menemukan sikap yang benar terhadap pemberlakuan hukum adat dan hukum gereja di Jemaat Buttusirrin. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan etnografi dimana responden merupakan orang yang paling tahu tentang apa yang diharapkan oleh penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dialog merupakan cara yang tepat untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan antara hukum adat dan hukum gereja. Jalan keluar tersebut menunjukkan bahwa hukum adat dan hukum gereja merupakan sistem norma yang dapat saling melengkapi dalam menertibkan kehidupan masyarakat. Sikap teologis warga jemaat dalam menghadapi pemberlakuan hukum adat dan hukum gereja adalah dengan tetap melaksanakan hukum adat namun mengganti unsur-unsur yang tidak sesuai dan tetap mempertahankan nilai-nilai yang sesuai dengan ajaran iman Kristen. Sikap sosiologis warga jemaat adalah tetap menerima kedua hukum dalam masyarakat tetapi harus selektif.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 31 Mar 2024 15:53
Last Modified: 29 Jul 2024 13:50
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/936

Actions (login required)

View Item View Item