Rampanan Kapa' dan Pernikahan Kristen: suatu Tinjauan Sosiologis-Teologis tentang Makna Rampanan Kapa’ dan Pernikahan Kristen di Jemaat Pongrea’ Klasis Bittuang Se’seng Wilayah III Makale

Tandirerung, Oktovianus (2006) Rampanan Kapa' dan Pernikahan Kristen: suatu Tinjauan Sosiologis-Teologis tentang Makna Rampanan Kapa’ dan Pernikahan Kristen di Jemaat Pongrea’ Klasis Bittuang Se’seng Wilayah III Makale. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
oktovianus_hd.docx
Download (62kB)
[img] Text
oktovianus_bab_1.docx
Download (15kB)
[img] Text
oktovianus_bab_2.docx
Download (81kB)
[img] Text
oktovianus_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only
Download (31kB) | Request a copy
[img] Text
oktovianus_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only
Download (18kB) | Request a copy
[img] Text
oktovianus_bab_5.docx
Download (10kB)
[img] Text
oktovianus_dp.docx
Download (17kB)
[img] Text
oktovianus_lp.docx
Download (10kB)
[img] Text
oktovianus_cv.docx
Download (10kB)

Abstract

OKTAVIANUS TANDIRERUNG, ujian Skripsi tahun 2006 Judul : RAMPANAN KAPA’ DAN PERNIKAHAN KRISTEN Sub Judul : Suatu tinjauan sosiologis teologis tentang makna rampanan kapa’ dan pernikahan Kristen di Jemaat Pongrea’, Klasis Bit tuang Se’seng, Wilayah III Makale. Bertitik tolak dari pengalaman pengamatan penulis selama ini, orang- orang yang hanya kawin atau nikah, tanpa melalui perkawinan adat, tenyata masih ada yang mempermainkan atau melanggar kesucian pernikahan itu, dibanding dengan orang-orang dulu yang hanya melaksanakan perkawinan adat (rampanan kapa’) hampir tidak ada yang bercerai (mempermainkan kesucian perkawinan itu). Hal inilah yang penulis gumuli, apakah perkawinan adat, lebih bermakna dari pada pernikahan Kristen ataukah ada makna lain yang dapat dipetik dari perkawinan adat (rampanan kapa’), dalam hubungannya dengan pernikahan Kristen, ataukah orang takut untuk membayar ikatan perjanjiannya dalam sejumlah harta benda atau bagiaman.Untuk mencapai jawaban dari pergumul an-pergumul an ini, penulis menggunakan dua metode pendekatan yaitu metode pustaka sebagai landasan teoritis, dan metode penelitian lapangan secara langsung dalam bentuk wawancara, dan data yang diperoleh di lapangan dipaparkan sesuai dengan kenyataan. Dan hasil penelitian penulis, membuktikan bahwa makna perkawinan adat Toraja masih sangat berpengaruh untuk sebuah pernikahan, d iman a kapa' sangat berperan demi untuk

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 29 Mar 2024 15:04
Last Modified: 26 Jul 2024 06:12
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/707

Actions (login required)

View Item View Item