Motivational Interviewing “Motivational Interviewing sebagai Upaya Konseling untuk Mengatasi Ambivalensi yang Dialami Anak dari Perkawinan Beda Agama di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare”

Rannu, Risky (2023) Motivational Interviewing “Motivational Interviewing sebagai Upaya Konseling untuk Mengatasi Ambivalensi yang Dialami Anak dari Perkawinan Beda Agama di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare”. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
risky_similarity_index.pdf

Download (226kB)
[img] Text
risky_kp_di.pdf

Download (971kB)
[img] Text
risky_bab_1.pdf

Download (586kB)
[img] Text
risky_bab_2.pdf

Download (731kB)
[img] Text
risky_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (539kB) | Request a copy
[img] Text
risky_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (661kB) | Request a copy
[img] Text
risky_bab_5.pdf

Download (507kB)
[img] Text
risky_dp.pdf

Download (580kB)
[img] Text
risky_cv.pdf

Download (419kB)

Abstract

Penelitian ini didasari oleh persoalan yang dihadapi oleh anak dari pasangan beda agama di lingkup pelayanan Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare. Salah satu dampak dari perkawinan tersebut, adalah ambivalensi bagi anak. Anak mengalami ambivalensi, disebabkan oleh perbedaan-perbedaan tentang nilai, dan prinsip keagamaan yang dilihatnya pada kedua orang tuanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah metode penelitian kualitatif, dimana metode ini digunakan untuk melakukan pendekatan secara langsung dalam memperoleh data, yang sesuai dengan fakta lapangan. Data yang ada dalam penelitian ini, diperoleh dari penelitian pustaka, dan penelitian lapangan seperti wawancara dan observasi. Penulis melakukan wawancara dengan 13 (tiga belas) informan. Hasil penelitian membuktikan bahwa, benar di Gereja Toraja Jemaat Moria Redak Klasis Parepare, terdapat anak yang mengalami ambivalensi karena lahir dari pasangan yang beda agama. Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka teknik motivational interviewing dapat menjadi teknik dalam upaya konseling. Melalui teknik ini anak yang mengalami ambivalensi, akan ditolong untuk menyadari permasalahannya, dan apa dampak dari permasalahan yang dialaminya. Melalui kesadaran tersebut, maka akan tumbuh motivasi internal pada anak, untuk melakukan perubahan berdasarkan cara yang paling nyaman menurutnya, termasuk dalam pengambilan keputusan beragama.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 10 Jan 2024 00:42
Last Modified: 10 Jan 2024 00:45
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/696

Actions (login required)

View Item View Item