Pendekatan Psikososial dalam Pelayanan Pastoral Konseling pada kasus Hamil Sebelum Menikah di GPIT Jemaat Sion Salubulung

Dian, Dian (2025) Pendekatan Psikososial dalam Pelayanan Pastoral Konseling pada kasus Hamil Sebelum Menikah di GPIT Jemaat Sion Salubulung. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
dian_skpp.pdf

Download (90kB)
[img] Text
dian_hd.pdf

Download (288kB)
[img] Text
dian_kp.pdf

Download (279kB)
[img] Text
dian_bab_1.pdf

Download (290kB)
[img] Text
dian_bab_2.pdf

Download (443kB)
[img] Text
dian_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (285kB) | Request a copy
[img] Text
dian_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (616kB) | Request a copy
[img] Text
dian_bab_5.pdf

Download (212kB)
[img] Text
dian_dp.pdf

Download (219kB)
[img] Text
dian_lp.pdf

Download (477kB)
[img] Text
dian_cv.pdf

Download (252kB)

Abstract

Fenomena kehamilan sebelum menikah di kalangan remaja menjadi persoalan yang kompleks, tidak hanya berdampak secara psikologis dan sosial, tetapi juga menimbulkan tekanan spiritual, terutama dalam komunitas religius seperti GPIT Jemaat Sion Salubulung. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pendekatan psikososial dalam pelayanan konseling pastoral diterapkan dalam menangani kasus-kasus tersebut, serta dampaknya terhadap remaja yang mengalaminya. Menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap informan yang terdiri dari remaja, orang tua, pendeta, majelis gereja, dan tokoh adat, penelitian ini menemukan bahwa kehamilan pranikah masih dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap norma agama dan budaya, sehingga menimbulkan stigma dan pengucilan sosial. Namun, pendekatan psikososial dalam konseling pastoral terbukti mampu memberikan dukungan holistik dengan memperhatikan aspek psikologis, sosial, dan spiritual secara terpadu. Konselor pastoral berperan sebagai pendamping rohani dan emosional yang membantu konseli memahami trauma, menerima kenyataan, dan membangun kembali citra diri serta relasi sosial. Gereja sebagai komunitas penyembuh juga memainkan peran penting dalam memfasilitasi pemulihan melalui konseling pribadi dan edukasi jemaat. Keluarga dan tokoh adat turut menjadi bagian dari proses pemulihan, terutama saat nilai-nilai kasih dan pengampunan diintegrasikan dalam pendekatan pastoral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan konseling pastoral berbasis psikososial di GPIT Jemaat Sion Salubulung efektif dalam membantu remaja yang hamil sebelum menikah, menciptakan ruang yang inklusif dan transformatif, serta memperkuat peran gereja sebagai agen pemulihan dalam menghadapi dinamika sosial yang kompleks. Kata Kunci: Konseling pastoral, pendekatan psikososial, kehamilan sebelum menikah, remaja, gereja lokal. ABSTRACT The phenomenon of premarital pregnancy among adolescents presents a complex issue that impacts not only psychological and social aspects but also spiritual well-being, especially within religious communities such as the GPIT Sion Salubulung Congregation. This study aims to explore how a psychosocial approach is applied in pastoral counseling services to address such cases and its impact on affected adolescents. Using a qualitative method through in-depth interviews with informants including adolescents, parents, pastors, church elders, and traditional leaders, the study finds that premarital pregnancy is still viewed as a serious violation of religious and cultural norms, resulting in stigma and social exclusion. However, the psychosocial approach in pastoral counseling has proven effective in providing holistic support by integrating psychological, social, and spiritual dimensions. Pastoral counselors serve not only as spiritual guides but also as emotional companions who help clients process trauma, accept their reality, rebuild self-image, and restore healthy relationships. The church, as a healing community, also plays a vital role by offering personal counseling and educating the congregation to foster a nonjudgmental attitude. Families and traditional leaders are also involved in the healing process, especially when the values of love and forgiveness are embedded in the pastoral approach. The findings indicate that psychosocial-based pastoral counseling at GPIT Sion Salubulung is effective in supporting adolescents facing premarital pregnancy, creating an inclusive and transformative space, and strengthening the church’s role as an agent of healing in the face of complex social realities. Keywords: Pastoral counseling, psychosocial approach, premarital pregnancy, adolescents, local church.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: Andarias Manting
Date Deposited: 14 Aug 2025 09:25
Last Modified: 14 Aug 2025 09:25
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4945

Actions (login required)

View Item View Item