Sevin, Sevin (2021) Analisis Teologis Praktis Mengenai Konflik yang Mengakibatkan Anggota Jemaat Tidak Aktif Lagi Mengikuti Ibadah di Gereja Toraja Jemaat Maranatha Boge’ Klasis Sangalla’ Selatan. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
sevin_hd.docx Download (119kB) |
|
Text
sevin_kp.docx Download (22kB) |
|
Text
sevin_bab_1.docx Download (19kB) |
|
Text
sevin_bab_2.docx Download (23kB) |
|
Text
sevin_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (19kB) | Request a copy |
|
Text
sevin_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (14kB) | Request a copy |
|
Text
sevin_bab_5.docx Download (14kB) |
|
Text
sevin_dp.docx Download (17kB) |
|
Text
sevin_lp.docx Download (67kB) |
|
Text
sevin_cv.docx Download (32kB) |
Abstract
Sevin, 2020164537, menyusun skripsi dengan judul Analisis Teologis Praktis Mengenai Konflik Yang Mengakibatkan Anggota Jemaat Tidak Aktif Lagi Mengikuti Ibadah Di Gereja Toraja Jemaat Maranatha Boge’ Klasis Sangalla* Selatan. Konflik merupakan kondisi tidak menyenangkan yang biasanya teijadi dalam kehidupan seseorang. Konflik sering kali teijadi dalam sebuah organisasi, karena di sebabkan oleh beberapa faktor seperti kepentingan diri sendiri, merasa paling benar, salah paham dan karena munculnya rasa curiga seperti yang teijadi di jemaat Maranatha Boge’ yang mengakibatkan anggota jemaat tidak aktif lagi mengikuti ibadah. Konflik bisa saja terselesaikan dengan baik hanya saja di jemaat Maranatha Boge’ Anggota jemaat dan Majelis Gereja masih kurang memahami dunia pelayanan yang sebenarnya sehingga konflik yang teijadi tidak bisa terselesaikan dengan baik. Sehingga hal inilah yang menjadi bahan pemikiran penulis untuk melihat bagimana analisis teologis praktis mengenai konflik yang mengakibatkan anggota jemaat tidak aktif lagi mengikuti ibadah. Tujuan yang hendak penulis capai dalam penyusunan sikripsi ini adalah untuk mengetahui bagimana analisis teologis praktis mengenai konflik yang mengakibatkan anggota jemaat tidak aktif lagi mengikuti ibadah di gereja toraja jemaat Maranatha Boge’ Klasis Sangalla’ Selatan. Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pustaka, wawancara, observasi, dan dengan teknik pengelolahan data melalui reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini konflik yang teijadi dalam Jemaat Maranatha Boge’ sangat berdampak bagi ketidakaktifan anggota jemaat dalam mengikuti ibadah karena itu anggota jemaat dan majelis gereja harus benar-benar memahami tujuan gereja yang sebenarnya dan memaknai tugas pelayanannya dengan baik sehingga konflik yang terjadi dalam jemaat bisa terselesaikan dengan baik khususnya di Jemaat Maranatha Boge’. Hal itu nyata dalam jemaat di Korintus dimana Rasul Paulus hadir menasehatkan mereka saat berada dalam perselisihan karena mengelompokkan diri menurut bapa rohani mereka. Rasul Paulus sebagai pendiri jemaat menasehatkan mereka supaya seia sekata dan jangan ada perpecahan diantara sesama tetapi hendaknya erat bersatu dan sehati sepikir (bnd. 1 Korintus 1:10). Rasul Paulus juga menegaskan bahwa Paulus yang menanam, Apolos yang Menyiram akan tetapi Allah yang memberikan pertumbuhan. Kata Kunci: Gereja,Ibadah, Konflik
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | mahasiswa mahasiswa |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 05:28 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 10:45 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/472 |
Actions (login required)
View Item |