Peran Majelis Gereja terhadap Pembangunan Gedung Gereja Toraja di Jemaat Pa’buaran.

Parukku’, Nita Yanti (2020) Peran Majelis Gereja terhadap Pembangunan Gedung Gereja Toraja di Jemaat Pa’buaran. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
nita_similarity.docx

Download (94kB)
[img] Text
nita_hd.docx

Download (144kB)
[img] Text
nita_bab_1.docx

Download (19kB)
[img] Text
nita_bab_2.docx

Download (28kB)
[img] Text
nita_bab_3.docx
Restricted to Repository staff only

Download (20kB) | Request a copy
[img] Text
nita_bab_4.docx
Restricted to Repository staff only

Download (20kB) | Request a copy
[img] Text
nita_bab_5.docx

Download (9kB)
[img] Text
nita_dp.docx

Download (11kB)
[img] Text
nita_lp.docx

Download (30kB)
[img] Text
nita_cv.docx

Download (10kB)

Abstract

Nita Yanti Parukku’,3020164888, Tahun 2020, menyusun skripsi dengan judul Peran Majelis Gereja Tarhadap Pembangunan Gedung Gereja Toraja Di Jemaat Pa’buaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu Peran Majelis Jemaat Terhadap Pembangunan Pedung Gereja di Jemaat Pa’buaran. Gereja adalah bentuk yang nyata dalam setiap ajaran Kristen. Firman Tuhan tidak cukup hanya diucapkan dalam setiap realitas hidup manusia tetapi harus diwujudnyatakan dalam setiap langkah kehidupan umat percaya. Gereja bukan hanya berbicara tentang doktrin Yesus Kristus, tetapi juga berhubungan dengan tindakan nyata dalam setiap pelayanan-Nya. Gereja adalah sebuah wadah yang menjadi tempat berkumpul atau bersekutu setiap pengikut Yesus yang telah dipanggil dari kegelapan atau cara hidup yang tidak berkenana kepada Tuhan, ditebus dari dosanya untuk menjadi milik Tuhan yang hidup dalam persekutuan dengan Tuhan. Demikian halnya yang terjadi di Jemaat Pa’buaran penulis melihat eksistensi pemimpin atau Majelis dalam Pembangunan Gedung Gereja Jemaat Pa’buaran belum menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal dalam proses pembangun gedung gereja yang sudah bertahun-tahun disepakati. Penyelesaian gedung gereja jemaat Pa’buaran sangat diharapkan oleh anggota jemaat bisa diselesaikan secepatnya karena gereja ini adalah Gereja Induk. Disamping itu, jika dibadingkan dengan gereja cabang anggota jemaat melihat bahwa cabang dari Gereja Toraja Jemaat Pa’buaran itu telah lebih dulu ditabiskan, bahkan ada satu gereja cabang yang sudah hampir selesai dibanding Gereja induk itu sendiri yang sudah bertahun-tahun dalam proses pembangunan. Hal itu tentunya menjadi peringatan penting bagi para majelis gereja. Ketika seorang pemimpin atau pemangku jabatan dalam gereja melakukan tugasnya dengan baik mampu menciptakan terobosan yang baru dan kreatif!, maka tentunya apa yang menjadi tujuan bersama akan memberikan hasil yang nyata. Setiap orang yang memegang peranan penting dalam hal ini sebagai pemangku jabatan dalam gereja harus berusaha untuk mencari solusi dan memberikan pola kepemimpinan yang baik agar Pembangunan Gedung Gereja tersebut segera terselesaikan. Dalam merampungkan penulisan ini, metode yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara dengan teknik pengolaan data. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa peran majelis dalam merealisasikan program pembangunan gedung gereja yang baru di jemaat Pa’buaran belum maksimal. Pola kepemimpinan atau peran yang diharapkan mampu diberikan oleh majelis gereja belum memberikan dampak yang signifikan dalam memimpin anggota jemaat sehubungan dengan pelaksanaan program jemaat yang telah disepakati bersama.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: mahasiswa mahasiswa
Date Deposited: 25 Mar 2024 17:08
Last Modified: 30 Jul 2024 10:19
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/449

Actions (login required)

View Item View Item