Mangiri, Marselina (2023) Perencanaan Konseling Pastoral dengan Teknik Reframing terhadap Single Mother dalam Pengambilan Keputusan Menikah atau Tidak Menikah di Desa Manurung. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
![]() |
Text
marselina_skpp.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text
marselina_hd.pdf Download (333kB) |
![]() |
Text
marselina_kp.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
marselina_bab_1.pdf Download (604kB) |
![]() |
Text
marselina_bab_2.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
marselina_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) | Request a copy |
![]() |
Text
marselina_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) | Request a copy |
![]() |
Text
marselina_bab_5.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
marselina_dp.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
marselina_lp.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
marselina_cv.pdf Download (27kB) |
Abstract
Marselina Mangiri (2220196380) menyusun skripsi dengan judul Perencanaan Konseling Pastoral dengan Teknik Reframing terhadap Single Mother dalam Pengambilan Keputusan Menikah atau Tidak Menikah di Desa Manurung. Dalam bimbingan ibu Srimart Ryeni, MSi. bersama bapak Ferdi Sapan Alextian, M.Psi. Masalah indencive merupakan masalah kebingungan dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini pengambilan keputusan menikah atau tidak menikah oleh seorang single mother yang berdampak pada munculnya indencive. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perencanaan konseling pastoral dengan teknik reframing terhadap single mother dalam pengambilan keputusan menikah atau tidak menikah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa melalui empat tahapan konseling pastoral dengan menggunakan teknik reframing membantu peneliti dalam menemukan data/fakta penyebab indencive single mother. Hasilnya single mother tersebut mengalami indencive karena dipangaruhi oleh faktor ingin menikah yakni finansial, cinta, dan fisologis. Selanjutnya faktor tidak ingin menikah karena keinginan untuk bebas dari tanggung jawab sebagai istri dan adanya bantuan pemenuhan kebutuhan dari orang tua. Dengan demikian, penguatan positif yang diberikan oleh orangtuanya, yakni apa yang diinginkan ia dapatkan menjadi penyebab utama single mother mengalami indencive. Melalui teknik reframing peneliti memberikan perspektif baru berupa 1). Fokus dan tinggal bersama anak di rumah sendiri dan memperhatikan kebutuhan anak tanpa campur tangan orang lain. 2). Pilihan menikah dan tinggal bersama suami di mana semua pemenuhan kebutuhan dikerjakan bersama suami. 3). Pilihan tidak menikah dan tetap tinggal bersama orang tua (perspektif lama). Kata kunci: Konseling, Pastoral, Teknik Reframing, indencive, menikah, keputusan.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 25 Feb 2025 13:48 |
Last Modified: | 25 Feb 2025 13:48 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4454 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |