Allo, Rini Mayung (2013) Pengembangan Kecerdasan Emosional Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Menghadapi Anak Didik di Sekolah Dasar Negeri 2 Rantepao Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
![]() |
Text
rini_hd.pdf Download (294kB) |
![]() |
Text
rini_kp.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
rini_bab_1.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
rini_bab_2.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
rini_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy |
![]() |
Text
rini_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB) | Request a copy |
![]() |
Text
rini_bab_5.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
rini_dp.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
rini_cv.pdf Download (95kB) |
Abstract
Rini Mayung Allo, Nirm 20082728 dalam karya Pengembangan Kecerdasan Emosional Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Menghadapi Anak Didik di Sekolah Dasar Negeri 2 Rantepao Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengenal emosi sendiri, emosi orang lain, memotivasi diri, mengelolah dengan baik emosi pada diri sendiri, mampu mengendalikan dorongan emosi yang terjadi serta mengambil tindakan dan keputusan yang tepat. Dalam proses belajar mengajar seluruh totalitas kehidupan seorang guru menjadi titik sentral dalam menghadapi anak didik dan dalam memberikan pengajaran, yang secara khusus bagi guru Pendidikan Agama Kristen. Guru PAK menjadi sosok yang dijadikan panutan bagi anak didiknya dari berbagai aspek kehidupannya melalui pengajaran, keteladan melalui perkataan, tingkah laku serta menanamkan nilai-nilai kristiani bagi peserta didiknya agar mereka dapat bertumbuh ke arah kedewasaan iman dan kepribadian untuk dapat berperilaku, berpikir dan berkata sesuai dengan iman Kristen. Kenyataan yang dihadapi oleh kebanyakan guru dalam pembelajaran terutama ketika menghadapi anak didik di SDN 2 Rantepao membuat guru tidak mampu mengontrol emosinya sehingga muncul berbagai tindakan-tindakan yang kurang sepatutnya dilakukan oleh guru PAK. Realitas tersebut yang membuat penulis tertarik mengkaji mengenai kecerdasan emosional guru PAK di SDN 2 Rantepao dalam mengelolah dan mengendalikan emosinya pada saat menghadapi anak didik di SD. Oleh karena itu guru PAK diharapkan mampu mengembangkan kecerdasan emosinya agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kecerdasan emosional menuntut guru PAK untuk memiliki dimensi-dimensi kecerdasan emosional yang terdiri dari kesadaran diri, pengaturan diri, empati, memotivasi, keterampilan sosial dan juga bagaimana menjadi seorang pemimpin bagi anak didiknya. Menghadapi anak didik, seorang guru haruslah mampu mengetahui bagaimana perkembangan diri masing-masing anak agar dalam proses pembelajaran guru PAK dapat merealisasikan setiap ilmu pengetahuan dan penerapan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan anak didiknya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional guru PAK di SDN 2 Rantepao masih perlu untuk dikembangkan dalam proses belajar mengajar agar apa yang diharapkan dapat berjalan dengan efektif.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 13:46 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 13:46 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/4139 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |