Pendampingan Pastoral Pasca Penguburan: Tinjauan Teologis Praktis Tentang Peranan Majelis Gereja dalam Pendampingan Pastoral Pasca Penguburan di Gereja Toraja Jemaat Palangi’ Klasis Balusu, Malakiri - Toraja Utara

Saputra, Hardi (2016) Pendampingan Pastoral Pasca Penguburan: Tinjauan Teologis Praktis Tentang Peranan Majelis Gereja dalam Pendampingan Pastoral Pasca Penguburan di Gereja Toraja Jemaat Palangi’ Klasis Balusu, Malakiri - Toraja Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

	Text hardi_hd.docx Download (14kB)
	Text hardi_kp.docx Download (12kB)
	Text hardi_bab_1.docx Download (13kB)
	Text hardi_bab_2.docx Download (47kB)
	Text hardi_bab_3.docx Restricted to Repository staff only Download (15kB) | Request a copy
	Text hardi_bab_4.docx Restricted to Repository staff only Download (25kB) | Request a copy
	Text hardi_bab_5.docx Download (8kB)
	Text hardi_dp.docx Download (9kB)
	Text hardi_lp.docx Download (9kB)
	Text hardi_cv.pdf Download (266kB)

Abstract

Pasca Penguburan”, sub judul “Tinjauan Teologis Praktis Tentang Peranan Majelis Gereja dalam Pendampingan Pastoral Pasca Penguburan di Gereja Toraja Jemaat Palangi’, Klasis Balusu, Malakiri-Toraja Utara”. Dibawah bimbingan Syukur Matasak, M.Th dan Alfrida L. Membala, M. Pd. K Pendampingan pastoral pasca penguburan adalah pelayanan majelis gereja yang bertujuan memberikan pendampingan terhadap anggota jemaat yang berdukacita pasca penguburan dengan memberikan pemahaman dan penguatan kepada anggota jemaat untuk tetap tegar, memiliki iman dan pengharapan dalam menghadapi kematian. Penulis membahas topik ini, karena pelayan pendampingan pastoral pasca penguburan oleh majelis gereja khususnya di Gereja Toraja Jemaat Palangi’, Klasis Balusu belum dilaksanakan. Karena itu, penulis merasa ini sangat penting untuk melihat dan mengkaji lebih jauh masalah tersebut, seperti yang dituangkan dalam tulisan ini. Sebelum teijun ke lapangan untuk memperoleh data, penulis mengawali penelitian ini dengan melakukan studi kepustakaan (library research) yaitu penulis mengambil teori dari buku-buku yang ada kaitannya dengan topik kajian. Dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif yakni wawancara dan observasi. Berdasarkan penelitian di lapangan pendampingan pastoral pasca penguburan tidak dilaksanakan karena sebagian majelis gereja tidak memahami pendampingan pastoral dan yang lainnya memahami pendampingan pastoral hanya dilakukan untuk bimbingan pranikah, prasidi dan prababtis. Pada akhir tulisan ini, penulis berharap bahwa setiap para pembaca memahami arti pentingnya pendampingan pastoral pasca penguburan yang dilakukan dalam jemaat. Dalam tulisan ini dijelaskan bahwa majelis gereja baik pendeta, penatua, dan diaken adalah umat pilihan Tuhan melalui jemaat, untuk mengangkat tugas pelayanannya dengan baik, dan tidak mengabaikan pelayanan pendampingan pastoral pasca penguburan yang juga sangat dibutuhkan oleh jemaat saat ini.

Item Type:	Thesis (Scholar)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User:	mahasiswa mahasiswa
Date Deposited:	24 Mar 2024 12:04
Last Modified:	30 Jul 2024 09:39
URI:	http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/408

Actions (login required)

View Item