Kulung, Yosmiati (2019) Pelaksanaan Perjamuan Kudus di Gereja Toraja Jemaat Rondo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
yosmiati_skpp.doc Download (44kB) |
|
Text
yosmiati_hd.doc Download (180kB) |
|
Text
yosmiati_kp.doc Download (66kB) |
|
Text
yosmiati_bab_1.doc Download (113kB) |
|
Text
yosmiati_bab_2.doc Download (413kB) |
|
Text
yosmiati_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (66kB) | Request a copy |
|
Text
yosmiati_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (125kB) | Request a copy |
|
Text
yosmiati_bab_5.doc Download (66kB) |
|
Text
yosmiati_dp.doc Download (17kB) |
|
Text
yosmiati_lp.doc Download (56kB) |
|
Text
yosmiati_cv.doc Download (48kB) |
Abstract
Yosmiati Kulung (2020154264). In 2019 a thesis was prepared under the title Implementation of the Holy Communion in the Toraja Church of the Rondo Congregation. Under the guidance of Dr. Andarias Kabanga 'M.Th and Dr. Yonatan Sumarto M.Th. The author discusses this topic because there are still many adult members who do not want to participate or involve themselves in the Service of the Lord's Supper. this happens a lot in various places, like what happened at Rondo Jama'at Rantenanna Branch. ’ In this case the role of the Rondo Assembly of the Rantenanna Branch of the Jama'at has not yet run to its full potential because it has not paid attention to the members of the Jama'at regarding the inclusion of members of the Jama'at in the service of the Lord's Supper and is able to provide the best solution for the members of the Jama'at. The author feels uneasy with the situation in which every Holy Communion service there are still adult members who do not involve themselves and this happens from year to year. The author sees this as something that is very important to be examined in the writing of this scientific work. The method that the author uses to collect data in the field is a qualitative research method namely observation, interviews, and literature study. After the author conducted research in the field through observation and interviews, it tumed out that the understanding of the congregation about the Lord's Supper was a reminder of the sacrifice of Jesus Christ on the cross to atone for human sins, and which was a barrier for the members of the congregation to not involve themselves in the service of the Holy Communion is because they feel unworthy because they still sin, misunderstand the Lord's Supper and lack of understanding of the Lord's Supper. Yosmiati Kulung (2020154264). Tahun 2019 menyususn skripsi dengan judul Pelaksanaan Perjamuan Kudus di Gereja Toraja Jemaat Rondo. Di bawah bimbingan Dr. Andarias Kabanga’ M.Th dan Dr. Yonatan Sumarto M.Th. Penulis membahas topik ini karena masih banyak anggota dewasa yang tidak mau melibatkan diri dalam pelayanan Perjamuan Kudus, hal ini banyak terjadi di berbagai tempat, seperti yang terjadi di Jemaat Rondo Cabang Kebaktian Rantenanna’. Dalam hal ini peran Majelis Jemaat Rondo Cabang Kebaktian Rantenanna’ belum berjalan dengan maksimal karena belum memperhatikan anggota Jemaat mengenai ketidak ikut sertaan anggota Jemaat dalam pelayanan Perjamuan Kudus dan mampu memberikan solusi yang terbaik bagi warga Jemaat. Penulis merasa resah dengan situasi di mana setiap pelaksanaan Perjamuan Kudus masih ada anggota dewasa yang tidak melibatkan diri dan hal ini terjadi dari tahun-ketahun. Penulis melihat hal ini adalah suatu masalah yang sangat penting untuk di kaji dalam tulisan karya ilmiah ini. Adapun metode yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data dilapangan adalah metode penelitian kualitatif yakni Observasi, wawancara, dan studi pustaka. Setelah penulis melakukan penelitian di lapangan melalui observasi dan wawancara maka, ternyata pemahaman warga jemaat mengeni Perjamuan Kudus adalah sebagai peringatan akan pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia, dan yang menjadi penghalang bagi warga jemaat untuk tidak melibatkan diri dalam pelayanan Perjamuan Kudus adalah karena merasa tidak layak karena masih melakukan dosa, salah memahami Perjamuan Kudus dan kurang memahami Perjamuan Kudus.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 09:46 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 09:46 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/3465 |
Actions (login required)
View Item |