Kartika, Yunita (2012) Kesetiaan: Kajian Eksegetis tentang Makna Kesetiaan Menurut Kitab Rut 1:16- 17 dan Implikasinya bagi Kehidupan Jemaat Masa kini. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
yunita_hd.doc Download (163kB) |
|
Text
yunita_kp.doc Download (103kB) |
|
Text
yunita_bab_1.doc Download (117kB) |
|
Text
yunita_bab_2.doc Download (150kB) |
|
Text
yunita_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (349kB) | Request a copy |
|
Text
yunita_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (155kB) | Request a copy |
|
Text
yunita_bab_5.doc Download (57kB) |
|
Text
yunita_dp.doc Download (97kB) |
|
Text
yunita_cv.doc Download (17kB) |
Abstract
ABSTRAK YUNITA KARTIKA, tahun 2012 menyusun skripsi dengan judul “KESETIAAN”, dan subjudul “Kajian Eksegetis Tentang Makna Kesetiaan Menurut Teks Kitab Rut 1:16-17 dan Implementasinya Bagi Kehidupan Keluarga Masa Kini”. Dibimbing oleh Bapak Salmon Pamantung, M.Th dan Ibu Pdt. Arsiati S. Kabangnga’, M.Th. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis terhadap kehidupan kekristenan dewasa ini. Lahir dalam keluarga Kristen tetapi tidak mencerminkan hidup kekristenan. Mengaku beriman kepada Allah tetapi tidak menunjukkan pengakuannya itu dalam kehidupannya sehari-hari. Kehidupan kekristenan yang tidak menunjukkan Integritas hidup orang Kristen. Orang Kristen seringkali memaksakan imannya kepada orang lain namun di sisi lain tidak memberi teladan sebagai orang Kristen yang benar. Tulisan ini bermuara pada bagaimana seharusnya hidup sebagai orang Kristen dan keluarga Kristen. Pada bagian kedua dibahas mengenai latar belakang kitab Rut secara keseluruhan dan uraian teks Rut 1:1 -22 dalam bahasa Ibrani beserta catatan kritis penulis dan perbandingannya dengan New King James Version, Teijemahan Baru, Terjemahan Bahasa Indonesia sehari-hari, dan Terjemahan Sura’Madatu. Dari hasil eksegese maka disimpulkan bahwa kesetiaan itu sederhana dan mudah untuk diungkapkan melalui kata-kata tetapi sangat sulit untuk dipertanggungjawabkan melalui sikap dan perilaku sehari-hari. Ketika berani mengaku setia percaya kepada Allah, itu berarti secara otomatis memberi diri kepada Allah untuk dipakai dalam pekerjaaan-Nya di dunia. Tugas orang percaya adalah memperkenalkan Allah yang hidup dalam dirinya kepada setiap orang yang ada disekitamya. Dengan demikian orang lain dapat merasakan kehadiran Allah melalui dirinya. emperkenalkan Allah lewat sifat dan tindakan yang nyata. Akhirnya, kehidupan orang-orang percaya yang mengakui keberadaaan Allah adalah hidup mencerminkan sifat-sifat Allah. Bukan pertama-tama memaksakan orang lain untuk beriman sama dengan dirinya tetapi memberi teladan hidup dan teladan kasih sehingga dari sanalah kemudian terpancar kasih Allah. Keluarga adalah unit paling kecil tetapi yang terutama dalam rangka pembentukan iman. Pemahaman iman yang matang akan membawa dampak pada kualitas iman seseorang. Jadi yang bertanggungjawab dalam pembentukan iman adalah keluarga, kemudian gereja dan sekolah. Tugas gereja adalah mempersiapkan keluarga agar dapat melaksanakan tugas tersebut.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 13:26 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 13:26 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2954 |
Actions (login required)
View Item |