Pasang, Henny (2009) Majelis Gereja: suatu Tinjauan Teologis-Praktis tentang Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Majelis Gereja Toraja Jemaat Mahanaim Salutikala Klasis Wara Utara. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
henny_hd.doc Download (172kB) |
|
Text
henny_kp.doc Download (94kB) |
|
Text
henny_bab_1.doc Download (71kB) |
|
Text
henny_bab_2.doc Download (250kB) |
|
Text
henny_bab_3.doc Download (89kB) |
|
Text
henny_bab_4.doc Download (413kB) |
|
Text
henny_bab_5.doc Download (24kB) |
|
Text
henny_dp.doc Download (30kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Henny Pasang, 2009: Majelis Gereja Toraja Suatu Tinjauan Teologis- Praktis Tentang Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Majelis Gereja Jemaat Mahanaim Salutikala Klasis Wara Utara. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT) edisi 2008 Bab VIII Alat Kelengkapan Gerejawi pasal 45 tentang Majelis Jemaat (1) Majelis Jemaat adalah badan tetap yang memelihara, melayani dan memerintahkan jemaat berdasarkan Firman Tuhan. (2) Majelis Jemaat terdiri atas pendeta, penatua dan diaken. (3) Mejelis Jemaat melaksanakan sidang untuk membicarakan koordinasi pelaksanaan tugas. (4) Majelis Jemaat mewakili jemaat kedalam dan keluar. Tugas utama seorang penatua ialah memelihara ajaran berdasar Firman Allah dan Pengakuan Iman Gereja Toraja. Sedang tugas diaken yaitu mengupayakan diakonia bagi yang membutuhkannya. Baik penatua dan diaken memiliki tugas utama yaitu sidang dan rapat yang membahas program pelayanan yang diorientasikan pada pertumbuhan rohani para anggota jemaat Pertumbuhan jemaat merupakan kehendak Aliah sendiri, Aiiah menciptakan manusia, la memberkati mereka agar berkembangbiak memenuhi bumi (Kej 1:27-28). bertambah-tambah umat kemulianMu, Engkau telah sangat memperluas Negerinya” (Yes 26:15). Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Majelis Gereja di Gereja Toraja Jemaat Mahanaim Salutikala Klasis Wara Utara ada beberapa hambatan antara lain jaraknya rumah antara warga satu dengan yang lainnya saling berjauhan, kurang percaya diri, kurangnya koordinasi sehingga memunculkan jadwal pelayanan yang kurang tepat serta keterampilan dan kemampuan yang tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Pertumbuhan jemaat menurut Majelis Gereja Jemaat Manahaim Salutikala Klasis Wara Utara dipahami sebagai suatu peningkatan kualitas iman dan kuantitas keanggotaan jemaat. Pertumbuhan jemaat yang telah dicapai Gereja Toraja Jemaat Mahanaim Salutikala Klasis Wara Utara adalah meningkatnya pelayanan, meningkatnya kualitas iman, meningkatnya kuantitas anggota jemaat dan pembangunan gedung gereja. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tugas dan tanggung jawab majelis gereja memiliki keterkaitan dengan pertumbuhan jemaat. Juga keduanya memiliki tingkat pengaruh yang cukup signifikan. Kalau tugas dan tanggung jawab majelis gereja dilaksanakan sebagaimana ketentuan yang berlaku maka pertumbuhan jemaat pun dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 27 Oct 2024 17:09 |
Last Modified: | 27 Oct 2024 17:09 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2907 |
Actions (login required)
View Item |