Pasorong, Enos (2019) Kajian Kritis Mengenai Tanggungjawab Kepemimpinan Pengurus Persekutuan Kaum Muda di Gereja KIBAID Klasis Mengkendek Barat. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
enos_skpp.doc Download (45kB) |
|
Text
enos_hd.doc Download (207kB) |
|
Text
enos_kp.doc Download (45kB) |
|
Text
enos_bab_1.doc Download (88kB) |
|
Text
enos_bab_2.doc Download (229kB) |
|
Text
enos_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (63kB) | Request a copy |
|
Text
enos_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (90kB) | Request a copy |
|
Text
enos_bab_5.doc Download (9kB) |
|
Text
enos_dp.doc Download (21kB) |
|
Text
enos_cv.doc Download (38kB) |
Abstract
ABSTRACT Enos Pasorong (20133663). In 2019 compiled a thesis entitled "Critical Study Regarding the Leadership Responsibility of the Youth Association of the West KIBAID Short Base Klasis Church." Under the guidance of Fajar Kelana M. Th and Tri Oktavia H Silaban M. Th. Visionary leadership is a leadership that is expected in every organization, where the hope to be achieved is built on the basis of a clear vision and is supported by the character of a person who is responsible and shows cooperation in it. The impact arising from the lack of leadership responsibility is the lack of maximum performance of a leader, especially on programs that are related to the vision of the organization. The author discusses this topic to find out how a leadership responsibility runs in the youth association of the KIBAID church in westem retraction. The method the author uses to achieve this paper is a qualitative method and literature study that is examining sources related to the topic, also through interviews and observations. Based on this, the authors outline in this paper how a leader should have a great responsibility for the organization. And how should leaders really carry out their responsibilities and know where they are and what their capacity is as a leader, so that the organization they lead can be directed towards achieving their goals optimally through the implementation of programs that have been designed previously. At the end of this paper, the author concludes that the responsibility of leadership in youth fellowship is not maximal, evident from the results of interviews from informants and through the writer's own observations. Thus it is hoped that all leaders should recognize their position and have a greater responsibility for the organization so that what they desire or dream of the organization can be realized. Keywords: Leadership Responsibilities of the KIBAID Short Base Klaten Youth Fellowship Committee. ABSTRAK Enos pasorong (20133663). Tahun 2019 menyusun skripsi dengan judul Kajian Kritis Mengenai Tanggungjawab Kepemimpinan Pengurus Persekutuan Kaum Muda Gereja KIBAID Klasis Mengkendek Barat. Dibawah bimbingan Fajar Kelana M.Th Dan Tri Oktavia H Silaban M.Th. Kepemimpinan visioner merupakan suatu kepemimpinan yang diharapkan dalam setiap organisasi, dimana harapan yang ingin dicapai dibangun atas dasar visi yang jelas dan didukung dari karakter seorang yang bertanggungjawab serta menampakkan keijasama didalamnya.\Dampak yang ditimbulkan dari kurangnya tanggungjawab kepemimpinan ialah kurang maksimalnya kinerja seorang pemimpin khususnya terhadap program-program yang sekaitan dengan visi organisasi. Penulis membahas topik ini untuk mengetahui bagaimana sebuah tanggungjawab kepemimpinan yang berjalan dalam persekutuan kaum muda Gereja KIBAID klasis mengkendek barat. Metode yang penulis gunakan untuk mencapai tulisan ini ialah metode penelitian kualitatif dan studi kepustakaan yakni meneliti sumber-sumber yang terkait dengan topik tersebut, juga melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis menuangkan dalam tulisan ini bagaimana seharusnya seorang pemimpin memiliki tanggungjawab yang besar terhadap organisasinya. Dan bagaimana seharusnya pemimpin-pemimpin sungguh-sungguh mengemban tanggungjawabnya dan mengetahui dimana ia berada dan apa kapasitasnya sebagai pemimpin, sehingga organisasi yang dipimpin dapat diarahkan mencapai sasaran secara maksimal melalui pereleasasian program-program yang telah dirancangkan sebelumnya. Pada akhir dari tulisan ini, penulis menyimpulkan bahwa tanggungjawab kepemimpinan dalam persekutuan kaum muda belum maksimal, nyata dari hasil wawancara dari informan-informan dan melalui pengamatan penulis sendiri. Dengan demikian diharapkan bahwa hendaknya semua pemimpin mengenal posisinya dan memiliki tanggungjawab yang besar terhadap oragnisasinya sehingga apa yang menjadi dambaan atau impian rganisasi dapat terwujud. Kata kunci: Tanggungjawab Kepemimpinan Pengurus Persekutuan Kaum Muda Gereja KIBAID Klasis Mengkendek Barat.
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 14:45 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 14:45 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2890 |
Actions (login required)
View Item |