Kajian Teologis terhadap Budaya Massobe' dan ImplikasiMisiologisnya pada Desa Taora, Kecamatan Buntu Malangka', Kabupaten Mamasa

Narko, Yeri (2022) Kajian Teologis terhadap Budaya Massobe' dan ImplikasiMisiologisnya pada Desa Taora, Kecamatan Buntu Malangka', Kabupaten Mamasa. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
yeri_skpp.doc

Download (60kB)
[img] Text
yeri_hd.doc

Download (279kB)
[img] Text
yeri_kp.doc

Download (69kB)
[img] Text
yeri_bab_1.doc

Download (88kB)
[img] Text
yeri_bab_2.doc

Download (120kB)
[img] Text
yeri_bab_3.doc
Restricted to Repository staff only

Download (60kB) | Request a copy
[img] Text
yeri_bab_4.doc
Restricted to Repository staff only

Download (315kB) | Request a copy
[img] Text
yeri_bab_5.doc

Download (31kB)
[img] Text
yeri_dp.doc

Download (16kB)
[img] Text
yeri_lp.doc

Download (295kB)
[img] Text
yeri_cv.doc

Download (14kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksikan makna/nilai misiologis dari budaya masso'be' pada masyarakat desa Taora. Penelitian dilakukan pada bulan april-juni 2022 di desa Taora, Kecamatan Buntu Malangka' Kabupaten Mamasa. Budaya masso'be' dilakukan masyarakat desa Taora kepada pelayan gereja (pendeta dan majelis) atau hamba Tuhan karena dipercaya bisa memberi Doa (mepairam) untuk awal dari pekerjaan terkhusus pekerjaan sawah sampai mendapatkan hasil yang baik. Dimana pelayan gereja menjalankan misi dimana dengan meminta kekuatan dari Roh Kudus melalui doanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana makna teologis dan implikasi misinya dalam kebudayaan masso'be' pada masyarakat desa Taora, Kecamatan Buntu Malangka', Kabupaten Mamasa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan mencari dan menata secara sistematik cacatan hasil kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna teologis dari budaya msso'be' masyarakat menerima karunia dari Roh Kudus lewat atau melalui pelayan gereja (pendeta, majelis). Pelayan gereja ini mendoakan setiap pekerjaan terkhusus pengerjaan sawah agar boleh berjalan dengan baik, mengahilkan panen yang baik kelak, serta diberkati oleh Tuhan. Dapat juga dikatakan bahwa pelayan gereja sudah menjalankan misi Allah dengan mengundang masyarakat untuk menerima karunia dari Tuhan lewat doanya. Keterkaitan misi dengan budaya masso'be' juga dapat dilihat dari pokok dasar berpikir misi itu sendiri yaitu mengenai ilmu tentang manusia, dimana manusia sebagai makluk sosial atau sebagai warga masyarakat, yang memiliki adat-istiadat atau kebudayaan. Yang a rtinya bahwa misi sangat berkaitan atau memiliki hubungan dengan masyarakat dan tidak terlepas dari yang namanya kebudayaan.kata kunci: Budaya, Masso'be', Kepercayaan, Doa. ABSTRACT This study aims to construct the missiological meaning/value of masso'be' culture in the Taora village community. The study was conducted in April-June 2022 in Taora village, Buntu Malangka' District, Mamasa Regency. The masso’be’ culture is carried out by the people of the Taora village to church servants (priests and assemblies) or servants of God because they are believed to be able to give prayer (mepairam) for the beginning of work, especially rice fields until getting good results. Where church servants carry out missions by asking for strength from the Holy Spirit through prayer. This study aims to analyze the theological meaning and implications of its mission in masso'be' culture in the Taora village community, Buntu Malangka’ District, Mamasa Regency. The research method used in this research is descriptive qualitative research method. By using data collection techniques by searching and systematically organizing the results of the literature, observations, interviews and documentation. The results showed that the theological meaning of the msso’be’ culture of the community received gifts from the Holy Spirit through or through church servants (priests, councils). This church servant prays for every work, especially rice field work, so that it can run well, produce a good harvest in the future, and be blessed by God. It can also be said that church ministers have carried out God's mission by inviting people to receive gifts from God through their prayers. The connection between mission and masso'be’ culture can also be seen from the basic premise of the mission itself, namely the Science of humans, where humans are social beings or as citizens of society, who have customs or culture. Which means that the mission is closely related or has a relationship with the community and cannot be separated from what is called culture. Keywords: Culture, Masso'be', Faith, Prayer.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 16 Oct 2024 14:24
Last Modified: 16 Oct 2024 14:24
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2728

Actions (login required)

View Item View Item