Penerapan Teknik Konseling Kognitif-Behavioral untuk Meningkatkan Partisipasi Kaum Bapak dalam Ibadah di Gereja Toraja Jemaat Bala, Klasis Mengkendek

Dating, Dina (2023) Penerapan Teknik Konseling Kognitif-Behavioral untuk Meningkatkan Partisipasi Kaum Bapak dalam Ibadah di Gereja Toraja Jemaat Bala, Klasis Mengkendek. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

[img] Text
dina_kp.pdf

Download (386kB)
[img] Text
dina_bab_1.pdf

Download (650kB)
[img] Text
dina_bab_2.pdf

Download (766kB)
[img] Text
dina_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (822kB) | Request a copy
[img] Text
dina_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (637kB) | Request a copy
[img] Text
dina_bab_5.pdf

Download (509kB)
[img] Text
dina_dp.pdf

Download (457kB)
[img] Text
dina_cv.pdf

Download (287kB)

Abstract

ABSTRAK Persekutuan Kaum Bapak merupakan salah satu wadah perwujudan imamat am orang percaya. Perjanjian Lama mencatat bahwa bapak kepala keluarga berperan sebagai imam bagi keluarganya dengan memberikan persembahan kurban (Kej. 8:20;12:7; Ayb. 1:5) pada zaman Patriakh bangsa Israel. Membangun persekutuan kaum bapak bertujuan untuk membantu dan menolong kaum bapak bisa menjadi kepala keluarga yang baik sesuai dengan yang dikehendaki Allah. Kaum bapak sebagai imam dalam keluarga seharusnya juga mengambil bahagian dalam sebuah persekutuan secara khusus persekutan-persekutuan yang dilakukan di gereja. Keterlibatan kaum bapak dalam sebuah persekutuan sangat dibutuhkan dan merupakan hal yang sangat penting. Dengan demikian kaum bapak memainkan peranan penting di tengah keluarga Kristen, salah satunya adalah bertanggung jawab atas pertumbuhan spiritual dari anggota keluarganya. Berdasarkan hasil penelitian dalam penerapan teknik konseling kognitif-behavioral (CBT), dapat disimpulkan bahwa masalah kurangnya peran aktif kaum bapak Hal ini mengakibatkan kaum bapak tidak menyadari akan pentingnya perperan aktif dalam ibadah. Rupanya pemahaman yang keliruh ini di picuh oleh faktor seperti : pendidikan, yakni kurangnya memadai akan pendidikan mereka. Kata kunci: pelayanan konseling, kaum bapak, kognitif-behavior. ABSTRACT The Fellowship of the Fathers is one of the manifestations of the priesthood of believers. The Old Testament records that the head of the family acted as a priest for his family by providing sacrifices (Gen. 8:20; 12:7; Job 1:5) during the time of the Patriarch of the Israelite nation. Building an association of fathers aims to help and assist fathers to become good heads of families in accordance with God's will. Fathers as priests in the family should also take part in communion, especially communion held in the church. The involvement of fathers in a fellowship is very necessary and is very important. In this way, fathers play an important role in Christian families, one of which is being responsible for the spiritual growth of their family members. Based on the results of research in the application of cognitive-behavioral counseling techniques (CBT), it can be concluded that the problem of the lack of active role of fathers. This results in fathers not realizing the importance of an active role in worship. Apparently this erroneous understanding is triggered by factors such as: education, namely their lack of adequate education. Key words: counseling services, fathers, cognitive-behavior.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 04 Oct 2024 13:17
Last Modified: 04 Oct 2024 13:18
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2573

Actions (login required)

View Item View Item