Wati, Ema (2021) Pendampingan Konseling Pastoral Anak Yatim Piatu: Studi Kasus Meningkatkan Self Esteem Anak di Daerah Tengko Situru’, Kelurahan . Mentirotiku, Kecamatan Rantepao. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Text
erna_skpp.doc Download (65kB) |
|
Text
erna_hd.doc Download (206kB) |
|
Text
erna_kp.doc Download (98kB) |
|
Text
erna_bab_1.doc Download (65kB) |
|
Text
erna_bab_2.doc Download (220kB) |
|
Text
erna_bab_3.doc Restricted to Repository staff only Download (126kB) | Request a copy |
|
Text
erna_bab_4.doc Restricted to Repository staff only Download (203kB) | Request a copy |
|
Text
erna_bab_5.doc Download (16kB) |
|
Text
erna_dp.doc Download (27kB) |
|
Text
erna_lp.doc Download (194kB) |
|
Text
erna_cv.doc Download (27kB) |
Abstract
ABSTRAK Erna Wati, 2021 menyusun skripsi dengan judul “Pendampingan Konseling Pastoral Anak Yatim Piatu “Studi Kasus Meningkatkan Self Esteem Anak. ” Judul ini diangkat oleh penulis karena melihat permasalahan Self Esteem yang dialami oleh remaja yang sudah kehilangan kedua orangtuanya. Remaja yang akan diteliti berada di daerah Tengko Situru’, kel. Mentirotiku, kec. Rantepao. Ketika kedua orangtuanya meninggal remaja tersebut mengalami beberapa perubahan pada dirinya. Masalah Self Esteem dapat digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri termasuk hilangnya percaya diri. Anak cenderung mengurung diri dirumah, jarang melakukan aktivitas yang seharusnya dilakukan diusia remaja ini. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dan teknik penelitian kepustakaan (library research). Teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data adalah dengan melakukan dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan hasilnya pada dasarnya pendampingan konseling pastoral terhadap anak yatim/piatu dalam meningkatkan masalah self esteem sangat dibutuhkan, bahkan pengaruhnya sangat besar. Oleh karena itu pendampingan yang efektid dilakuka dimulai dengan pendampingan dari keluarga terdekat, sehingga anak dapat merasakan kembali sosok orangtua yang penuh kasih. Perlu diketahui bahwa kehidupan remaja sepenuhnya bergantung pada orang lain, yaitu orangtua. Remaja membutuhkan orang lain dalam perkembangan karakter pun pertumbuhan imannya, orang lain yang paling utama dan pertama bertanggung jawab adalah orangtua itu sendiri. Pendampingan yang dapat diberikan kepada anak harus berkelanjutan, dan yang paling berperan dalam hal ini adalah seorang pendeta sebagai konselor dalam pendampingan pastoral. Pendampingan seorang pendeta dapat hadir sebagai sahabat bagi remaja untuk membuat diri mereka menjadi lebih baik dan lebih percaya diri. Kata Kunci: Konseling Pastoral, Self Esteem, Anak Yatim Piatu
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 08:16 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 08:16 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2569 |
Actions (login required)
View Item |