Silambi, Monika (2024) Konsep Pemikiran Lesslie Newbigin sebagai Dialog Agama-Agama Bagi Masalah Gangguan Kesehatan Mental Anak Remaja di Kecamatan Makale. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
monika_kp.pdf Download (426kB) |
|
Text
monika_bab_1.pdf Download (578kB) |
|
Text
monika_bab_2.pdf Download (608kB) |
|
Text
monika_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) | Request a copy |
|
Text
monika_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) | Request a copy |
|
Text
monika_bab_5.pdf Download (407kB) |
|
Text
monika_dp.pdf Download (562kB) |
|
Text
monika_lp.pdf Download (399kB) |
|
Text
monika_lp2.pdf Download (340kB) |
|
Text
monika_cv.pdf Download (256kB) |
Abstract
ABSTRAK Tulisan ini berbicara tentang masalah gangguan kesehatan mental yang adalah masalah serius karena akan membuat seseorang berisiko delapan kali lebih besar mengambil tindakan bunuh diri. Bahkan, persentase ini akan bertambah menjadi sembilan kali lebih berisiko ketika dialami oleh anak remaja. Hal inilah yang kemudian menjadi masalah serius di Kecamatan Makale sebab jumlah persentase angka kesehatan mental anak remaja juga terbilang cukup tinggi. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif hendak menjadikan masalah gangguan kesehatan mental anak remaja sebagai masalah bersama semua agama yang harus didialogkan. Tulisan ini akan dibantu oleh konsep pemikiran Lesslie Newbigin untuk mengupayakan terjadinya sebuah dialog bersama dengan agama lain. Hasil penelitian ini akan memperlihatkan empat hasil dialog, yaitu; pertama menghadirkan psikolog yang mudah diakses oleh masyarakat; Kedua, melakukan pembimbingan kepada anak remaja berdasarkan ajaran agama masing-masing; Ketiga, membuat seminar tentang masalah gangguan kesehatan mental; dan Keempat, sekolah harus menjadikan masalah gangguan kesehatan mental sebagai masalah yang serius. Kata Kunci: gangguan kesehatan mental; anak remaja, dialog agama; Lesslie Newbigin ABSTRACT This article talks about mental health disorders which are a serious problem because they put a person at eight times greater risk of committing suicide. In fact, this percentage will increase to nine times more risky when experienced by teenagers. This has become a serious problem in Makale District because the percentage of mental health figures of teenagers is also quite high. This article uses descriptive qualitative methods to make the problem of mental health discorders among teenagers a common problem for all religions that must be discussed. This article will be assisted by Lesslie Newbigin’s concept of seeking a dialogue with other religions. The results of this research will show four dialogue results of this research will show four dialogue results, namely; first to present psychologists who are easily accessible to the public; Second, provide guidance to teenagers based on the teachings of their respective religions; Tgird, holding seminars on mental health disorders; and Fourth, school must trear mental health problemas as a serious problem. Keywords: mental health disorders; teenagers, religious dialogue; Lesslie Newbinin
Item Type: | Thesis (Scholar) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 20:40 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 20:40 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2357 |
Actions (login required)
View Item |