Hardiness Remaja yang Menumpang pada Kerabat Ditinjau dari Teori Analisis Transaksional di Lembang Tapparan Rantetayo

Ruru, Fitria (2024) Hardiness Remaja yang Menumpang pada Kerabat Ditinjau dari Teori Analisis Transaksional di Lembang Tapparan Rantetayo. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
fitria_skpp.pdf

Download (60kB)
[img] Text
fitria_hd.pdf

Download (278kB)
[img] Text
fitria_kp.pdf

Download (589kB)
[img] Text
fitria_bab_1.pdf

Download (640kB)
[img] Text
fitria_bab_2.pdf

Download (774kB)
[img] Text
fitria_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (582kB) | Request a copy
[img] Text
fitria_bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (787kB) | Request a copy
[img] Text
fitria_bab_5.pdf

Download (450kB)
[img] Text
fitria_dp.pdf

Download (385kB)
[img] Text
fitria_lp.pdf

Download (610kB)
[img] Text
fitria_cv.pdf

Download (311kB)

Abstract

Menumpang bersama kerabat bukanlah hal yang mudah bagi remaja. Dalam penelitian ini ada seorang remaja yang terpisah jauh dari orang tuanya dan harus menumpang bersama kerabatnya karena ia ingin menempuh pendidikan yang lebih tinggi meskipun ia mengalami banyak masalah atau tekanan ia tetap bertahan. Alasan ia tetap bertahan tinggal bersama kerabatnya, karena kerabatnya tersebut memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan hardiness remaja yang menumpang pada kerabat ditinjau dari Teori Analisis Transaksional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Melalui pendekatan ini, penulis menganalisis hardiness remaja yang menumpang pada kerabat. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan informan. Penulis menemukan bahwa Remaja dapat bertahan tinggal bersama kerabatanya karena remaja tersebut memiliki putusan awal melalau pesan verbal dari orang tua seperti “kamu harus sabar, rajin berdoa dan beribadah”, ego state orang tua seperti ketika ia dalam masalah ia selalu berdoa, ego state orang dewasa yaitu menceritakan masalahnya ke Ibunya, dan kebutuhan akan belaian yaitu mendapatkan elusan dari orang tua sebagaimana yang terdapat dalam teori Analisis Transaksional. Riding with relatives is not an easy thing for teenagers. In this research there was a teenager who was separated from his parents and had to stay with his relatives because he wanted to pursue higher education. Even though he experienced many problems or pressure, he persisted. The reason he continues to live with his relatives is because these relatives fulfill his needs. This research aims to describe the hardiness of teenagers who live with relatives in terms of transactional analysis theory. This type of research is qualitative research with a phenomenological approach. Through this approach, the author analyzes the hardiness of teenagers who live with relatives. Data collection techniques through in-depth interviews with informants. The author found that teenagers can survive living with their relatives because these teenagers have initial conclusions through verbal messages from parents such as "you have to be patient, diligent in praying and worshiping", parental ego states such as when he is in trouble he always prays, adult ego states namely telling problems to his mother, and the need for caressing, namely getting caress from parents as contained in Transactional Analysis theory.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: ap sarmita sumule
Date Deposited: 05 Sep 2024 15:06
Last Modified: 05 Sep 2024 15:06
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2334

Actions (login required)

View Item View Item