Analisis Fenomenologi Alfred Schutz dalam Ritual Mangrompo Bamba dan Implikasinya bagi Jemaat Bayo’ Klasis Masanda

Borotoding, Sandi Marselino (2024) Analisis Fenomenologi Alfred Schutz dalam Ritual Mangrompo Bamba dan Implikasinya bagi Jemaat Bayo’ Klasis Masanda. Scholar thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

[img] Text
sandi_skpp.pdf

Download (67kB)
[img] Text
sandi_hd.pdf

Download (289kB)
[img] Text
sandi_kp.pdf

Download (479kB)
[img] Text
sandi_bab_1.pdf

Download (604kB)
[img] Text
sandi_bab_2.pdf

Download (716kB)
[img] Text
sandi_bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (590kB) | Request a copy
[img] Text
sandi_bab_4.pdf

Download (684kB)
[img] Text
sandi_bab_5.pdf

Download (472kB)
[img] Text
sandi_dp.pdf

Download (512kB)
[img] Text
sandi_lp.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan ritual mangrompo bamba yang dilakukan ketika ada penyakit masuk kedalam kampung, hal itu diyakini bahwa penyakit itu dibawa oleh deata karena hendak mengambil sesuatu dari kampung tersebut. Dalam penelitian ini memakai analisis dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz dalam teori motifnya untuk mencari tahu motif pelaksanaan ritual mangrompo bamba. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan konsep analisis fenomenologi Alfred Schutz dalam ritual mangrompo bamba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya motif pelaksanaan ritual itu dipengaruhi oleh tindakan di masa lalu akibat adanya pengaruh dalam konsep aluk todolo lalu kemudian dibawa kepada tindakan di masa depan dalam konsep kekristenan yang menjadi sambayang rammun. Ritual mangrompo bamba yang bertransformasi menjadi bentuk ibadah kekristenan sambayang rammun, yang mencerminkan keberserahan penuh kepada Tuhan dengan keyakinan bahwa segala sesuatu termasuk penyakit (rammun), berada dalam kuasa Tuhan. Kata Kunci: Fenomenologi, Mangrompo Bamba, Sambayang Rammun. ABSTRACT This writing is motivated by the implementation of the mangrompo bamba ritual which is carried out when a disease enters the village, it is believed that the disease is brought by the deata because they want to take something from the village. In this study, an analysis with Alfred Schutz's phenomenological approach in his motive theory was used to find out the motive for the implementation of the mangrompo bamba ritual. This study aims to elaborate the concept of Alfred Schutz's phenomenological analysis in the mangrompo bamba ritual. This study uses a qualitative research method with a phenomenological approach as a data analysis technique. The results of the study show that the motive for the implementation of the ritual is influenced by past actions due to the influence in the concept of aluk todolo and then brought to future actions in the concept of Christianity which becomes sambayang rammun. The mangrompo bamba ritual transforms into a form of Christian worship of sambayang rammun, which reflects full surrender to God with the belief that everything including disease (rammun), is in God's power. Keywords: Phenomenology, Mangrompo Bamba, Sambayang Rammun.

Item Type: Thesis (Scholar)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
Depositing User: am andarias manting
Date Deposited: 11 Aug 2024 13:15
Last Modified: 11 Aug 2024 13:15
URI: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2034

Actions (login required)

View Item View Item