Komura, Yakobus (2023) Merayakan Kehidupan Bersama Leluhur Sebuah Studi Hermeneutik Cross-Textual Reading Terhadap Kisah Kematian Yusuf dalam Kejadian 50:22-26 dan Kisah Ritual Ma’nene’ di Baruppu’. Masters thesis, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Text
yakobus_skpp.pdf Download (52kB) |
|
Text
yakobus_hd.pdf Download (267kB) |
|
Text
yakobus_kp.pdf Download (616kB) |
|
Text
yakobus_bab_1.pdf Download (621kB) |
|
Text
yakobus_bab_2.pdf Download (781kB) |
|
Text
yakobus_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB) | Request a copy |
|
Text
yakobus_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) | Request a copy |
|
Text
yakobus_bab_5.pdf Download (411kB) |
|
Text
yakobus_dp.pdf Download (465kB) |
|
Text
yakobus_lp.pdf Download (711kB) |
|
Text
yakobus_cv.pdf Download (349kB) |
Abstract
ABSTRAK Peneitian ini berangkat dari kesenjangan antara perjumpaan Injil dan budaya dalam masyarakat, secara khusus dalam kehidupan masyarakat Toraja. Kesenjangan tersebut lahir dari perjumpaan kepercayaan nenek moyang orang Toraja yaitu aluk todolo atau aluk ta dengan kehadiran Kekristenan di Toraja. Merespon kesenjangan tersebut, penelitian ini mengupayakan menautkan natara teks Alkitab yaitu Kejadian 50:22-26 tentang kematian Yusuf dan teks budaya yaitu Ma’nene’ di Baruppu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode hermeneutik dengan pendekatan cross-textual reading sebagai upaya dalam mencari persamaan dan perbedaan kedua teks, baik perbedaan apresaitif, perbedaan yang saling memperkaya dan perbedaan yang tidak dapat diperdamaikan. Kolaborasi tersebut nyatanya menghasilkan keunikan yang saling memperkaya antara masing-masing teks. Kekayaan tersebut nampak dalam persamaan kedua teks, yakni nilai, makna dan tujuan sebagai kehidupan bersama yang menciptakan kedamaian, kekeluargaan, dan relasi persekutuan. Hasil pemerkayaan ini diharapkan membuka wawasan masyarakat Toraja Kristen dan digunakan dalam pluralitas kultur. Kata Kunci: cross textual-reading; Kejadian 50:22-26; Ma’nene’; pemerkayaan; persekutuan. ABSTRACT This research starts from the gap between the encounter of the Bible and culture in society, specifically in the life of the Toraja people. This gap was born from the encounter between the Toraja people's ancestral beliefs, namely aluk todolo or aluk ta, with the presence of Christianity in Toraja. Responding to this gap, this research attempts to link the biblical text, namely Genesis 50:22-26 about the death of Joseph, and the cultural text, namely Ma’nene’ in Baruppu. The method used in this research is the hermeneutic method with a cross-textual reading approach as an effort to find similarities and differences between the two texts, including appreciative differences, mutually enriching differences and irreconcilable differences. In fact, this collaboration produces unique, mutually enriching qualities between each text. This richness is visible in the similarities between the two texts, namely the values, meaning and goals of a shared life that creates peace, kinship and alliance relations. It is hoped that the results of this enrichment will open the minds of the Toraja Christian community and be used in cultural plurality. Keywords: cross textual-reading; Genesis 50:22-26; Ma’nene’; enrichment; fellowship.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible |
Depositing User: | am andarias manting |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 07:39 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 10:47 |
URI: | http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/1989 |
Actions (login required)
View Item |